GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Karang Taruna diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Desa harus selaras dengan program pemerintah.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tulang Bawang Barat masa Bhakti 2021-2026.
“Karaang Taruna sebagai organisasi sosial yang berada di desa harus mampu menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial,” katanya, Selasa (22/6/2021).
“Karang Taruna harus menjadi penghambat urbanisasi masyarakat desa ke kota dan mampu berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi diri dan kesejahteraan sosial di Desa sehingga selaras dengan program Pemerintah,” timpalnya.
Menurutnya, saat ini karang taruna juga dituntut untuk segera menyesuaikan diri seiring dengan perkembangan teknologi.
“Kita harus dapat berkiprah dan berperan, sebab sebagai organisasi sosial kepemudaan, karang taruna harus mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan enterpreneurship yang mampu menembus arus globalisasi dengan memanfaatkan beragam teknologi yang ada,” ujarnya.
Hal tersebut dinilai selaras dengan program pembangunan yang digagas oleh Pemprov Lampung.
“Sebagaimana Program Smart Village yang merupakan program desa cerdas berbasis digital yang diinisiasi oleh Pemprov Lampung melalui Program Bapak Gubernur Lampung yang berfokus pada desa melalui gerakan kesadaran sosial dengan melibatkan perangkat daerah terkait dan terintegrasi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat,” jelasnya.
“Maka dari itu, warga Karang Taruna juga harus tetap solid dan kukuh dalam satu wadah organisasi sebagai motivator, fasilisator sekaligus dinamisator pembangunan desa,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad mengungkapkan hal yang sama dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung.
“Dimasa kehidupan saat ini, salah satu tantangan yang dihadapi oleh kalangan pemuda adalah bagaimana agar pemuda dapat lebih memberdayakan dirinya sendiri sehingga pada akhirnya dapat tampil dan memberi kontribusi yang lebih maksimal bagi kemajuan masyarakat,” tutur dia.
Ia pun mengajak seluruh pemuda termasuk yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna, untuk merumuskan konsep baru ataupun menghidupkan kembali berbagai metode pemberdayaan bagi kalangan pemuda, yang tentunya semua itu disesuaikan dengan tren perkembangan zaman.
“Saya juga berharap semangat kepemudaan dapat tetap dikobarkan, demi tercapainya cita-cita Kabupaten Tulang Bawang Barat menuju masa depan,” tutupnya.
(Apr/WII).