71 Warga Batu Brak Di Swab Massal, 25 Diantaranya Positif Covid-19.

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Puskesmas Batu Brak lakukan swab PCR massal kepada 71 warga setempat, pada Senin (28/6/2021) lalu, hasil sementara 25 orang dinyatakan Positif Covid-19, Rabu (30/6/2021).

Kepala Puskesmas Batu Brak, Nezwan mengatakan demikian saat dihubungi awak waktuindonesia.id, Rabu (30/6/2021) malam.

Menurutnya, 25 orang tersebut dinyatakan positif pasca hasil pertama keluar yakni sebanyak 36 orang, sementara 35 lainnya masih menunggu hasil.

“Iya 22 warga pekon sukabumi dinyatakan positif Covid-19 dan tiga diantaranya berasal dari pekon Kerang, Kembahang dan Negeriratu, sehingga 25 orang semuanya” rinci Nezwan.

“Sementara hasil yang lainnya belum keluar kita masih menunggu dan berharap jangan ada penambahan kasus,” sambungnya.

Dirinya pun mengutarakan, adanya penambahan kasus signifikan di wilayah binaaanya, pihak Puskes terkait terus melakukan penulusuran antisipasi dini.

“Testing, tracing dan treatment masih berlanjut hingga kini, karena bisa saja tiap hari bertambah kita tiada yang tau,” ujarnya.

Nezwan pun mengungkapkan perihal riwayat penambahan terkonfirmasi virus asal wuhan cina hasil tracing tersebut, khususnya di pekon Sukabumi.

“Kesemuanya pernah terlibat dalam acara hajatan yang digelar salah satu warga terkonfirmasi Covid-19, kuat dugaan terkenanya berasal dari sana,” bebernya

Dengan begitu, Nezwan menganalisa zona pekon Sukabumi yang warganya terpapar Covid-19 secara bersamaan kemungikinan akan menjadi zona merah,”dengan fakta demikian pekon Sukabumi bisa saja jadi zona merah,” sautnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lambar, Maidar, mengatakan belum menerima informasi ikhwal lonjakan kasus Covid-19 di Kecamatan Batu Brak tersebut.

“Itukan hasil Swab nya baru diterima Puskes sore ini, nah datanya belum masuk dan belum kita terima dari Dinas Kesehatan,kalaupun demikian nanti akan zonasikan,mengingat lonjakan kasus naik drastis,” tukasnya.

BACA JUGA:  Positif Covid-19 di Lambar kembali Bertambah 5 Kasus, 6 Februari

(Erw/WII)

  • Bagikan