LIWA, WAKTUINDONESIA – SMAN 2 (Smanda) Liwa, Balikbukit, Lampung Barat (Lamabar) jadi pembicara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 virtual, Kamis (12/8/21).
Webinar itu sendiri helatan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan SiberKreasi digelar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Smanda diwakili Sekretaris Tim Literasi Smanda Liwa, Ahmadi.
Ia ditunjuk Kepsek Budi Wiryawan sebagai pemateri lokal.
“Piil pesenggiri sebagai nilai norma ‘ulun Lampung’ seharusnya menjadi pijakan utama masyarakat Lambar, khususnya dan masyarakat Lampung pada umumnya dalam era digital ini,” ujar Ahmadi dalam penyampaiannya.
Karena menurut Ahmad, filosopi piil pesenggiri harus menjadi barometer, khsusnya masyarakat zlampung dalam era digital, karena merupakan ajaran yang diwariskan nenek moyang orang Lampung, yakni harga diri di atas segalanya. Namun, harga diri itu harus berlandaskan rasa malu.
“Sebagai ulun Lampung, artinya malu jika berbuat dan berbicara salah, terlebih di era modern literasi digitial kian disemarakan dan masif dilakukan. Sehingga kehatian-hatian dalam memproduksi literasi digital harus dikedepankan,” paparnya.
“Jangan sampai turut serta memproduksi hoax yang bisa memecah belah bangsa,” tutup Ahmadi yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar tersebut.
Sekadar informasi, webinar dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta melibatkan tiga pemateri lainnya, yaitu Awan Albana (CEO Ruang Ide Komunikasi), Rana Rayendra (CEO of Bicara Project) dan Widya Krulinasari (Dosen Fakultas Hukum Unila).
(erw/WII)