Setelah 3 Penghargaan, Kini Way Tenong jadi Center Hari Literasi Lampung 2021

  • Bagikan

WAYTENONG, WAKTUINDONESIA – Geliat dunia literasi di Lampung Barat (Lambar) kian diakui.

Terbukti, dua penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpunas RI untuk Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Dirut RSIA Bunda Liwa, Yusmala sari.

Tak sampai di situ, beberapa waktu sebelumnya, Perpustakaan Puska Mandiri di Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian menyabet Juara 1 Nasional Klaster B dari Perpusnas.

Kini Lambar menjadi lokasi peringatan Hari Literasi Provinsi Lampung 2021 dipusatkan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Cekdam Babakan, Kelurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong, Rabu (15/9/21).

Di Hari Literasi Lampung itu tampak hadir Ketua Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar, Partinia Parosil Mabsus; Wakil Ketua GLD, Yusmala Sari; Kapala Badan Bahasa Provinsi Lampung, Eva Krisna; Camat Waytenong Bambanh Hermanto dan Lurah Pajarbulan, Erna Risnawati.

“Terima kasih kami haturkan kepada Badan Bahasa Provinsi Lampung yang telah mempercayakan Lambar sebagai tuan rumah peringatan Hari Literasi Lampung 2021,” tuturnya Partinia Parosil dalam sambutannya.

Kepercayaan yang diberikan tersebut kata Partinia, sejalan dengan digagasnya kabupaten literasi oleh pimpinan pemkab setempat.

“Alhamdulillah, program yang konsen membumikan kegemaran membaca dan menulis di Lambar mendapat pengahargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2021 dari Perpusnas RI, tentunya capaian tersebut atas dukungan dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat,” paparnya.

“Harapannya pengahargaan ini menjadikan semua lapisan masyarakat khususnya GLD Lambar untuk semakin giat mensyiarkan literasi, semakin budaya literasi tertanam akan semakin baik juga SDM-nya,” tambahnya.

Diketahui, peringatan Hari Literasi Lampung 2021 tersebut sejatinya sebagai agenda Penandatanganan kerjasama antara Kantor Bahasa Provinsi Lampung dengan Tim GLD Lambar bertemakan Bersinergi Membangun Budaya Literasi.

Wakil Ketua GLD Lambar Yusmala Sari, menambahkan, dirinya yang baru saja menerima penghargaan bersama dengan bupati Lambar Parosil Mabsus, menjadikan dirinya semakin semangat dalam mendakwahkan literasi.

BACA JUGA:  Jasad Sahrial Lubis Diduga Terjebur di Jembatan Putus itu Ditemukan

“Jujur literasi bagi saya adalah panggilan jiwa dari dulu semenjak di bangku kuliah, termasuk berbagi buku merupakan kebiasaan sejak lama untuk berbagi kepada sesama, mungkin karena aktifitas itu penghargaan diamanahkan kepada saya dan bapak bupati,” katanya dalam sambutan bergilir tersebut.

“Seakan saya tidak percaya bila mendapat penghargaan, bahkan bermimpi pun tidak. Saya meyakini ini anugerah tuhan atas perbuatan saya di dunia literasi,” tambahnya.

Yusmala mengingatkan tidak ada yang sia-sia bila berbagi atas dorongan kepedulian, khususnya literasi upaya untuk mencerdaskan anak bangsa dan peradabannya.

“Lakukan dari yang mungkin, awali dari sekitar kita, mengingatkan dan mendisiplinkan kegemaran membaca adalah tugas mulia,” ajaknya.

Sementara, Kapala Badan Bahasa Provinsi Lampung, Eva Krisna, mengatakan secara ekplisit Lambar mempunyai kegiatan Literasi yang terbaik di Provinsi Lampung.

“Terbukti dari Bupati dan warganya mendapat penghargaan dari Perpusnas berupa Nugra Jasa Dharma Pustaloka dan mendapat Juara 1 Perpustakaan Nasional klaster oleh Puska Mandiri kecamatan Gedung Surian,” bebernya.

Kemudian, Camat Way Tenong, Bambang Hermanto mengaku bangga, wilayah yang ia pimpin dijadikan lokasi sejarah peringatan hari literasi Provinsi Lampung.

“Dengan demikian saya merasa mempunyai tanggung jawab, agar prestasi yang telah ditorehkan Lambar dapat dilanjutkan, tentunya dengan memastikan serta mengajak agar memperbanyak lamban baca berikut aktifitas yang dapat meningkatkan gemar membaca oleh warga khususnya Kecamatan Way Tenong,” tukasnya.

(erw/WII)

  • Bagikan