MESUJI, WAKTUINDONESIA – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah Kabupaten Mesuji terealisasi dengan baik.
Desa Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya merupakan salah satu wilayah penerima kegiatan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM).
Di Desa tersebut kucuran dana Program Kotaku sebesar Rp1 miliar itu dialokasikan untuk membuat Drainase dan Rabat Beton
Imam Sunarto selaku koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Desa Fajar Baru mewakili Saridan selaku kepala desa Mengatakan, Bahwa Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program Kotaku ini adalah berupa pembangunan fisik infrastruktur seperti pembangunan Draenase dan pembangunan jalan rabat beton
“Untuk program pembangunan kotaku di desa fajar baru ini direalisasikan untuk 2 kegiatan yaitu drainase dan pembangunan jalan Rabat Beton, andapun panjang Draenase yaitu 1374 m dan rabat beton dengan panjang 689 M,” kata Imam Sunarto kepada waktuindonesia.id, Senin (11/10/21).
Imam Sunarto juga menambahkan, untuk pengerjaan kotaku dilakukan dengan sistem padat karya tunai (PKT), dengan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
”Target pengerjaannya selama 120 hari, saat ini untuk pembangunan Draenase sudah 100 persen selesai tinggal jalan Rabat Beton yang saat ini masih dalam proses pengecatan, Kita berharap semua berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu,” tandasnya.
“Program Kotaku akan memberikan kontribusi positif dan manfaat yang besar dalam upaya penanggulangan lingkungan kumuh sehingga diharapkan dapat mempercepat pengurangan luas permukiman kumuh di Desanya.
Pihaknya optimis, dengan adanya Program Kotaku akan meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan,ungkapnya. (fan/WII)