Ilustrasi Alat Kontrasepsi. Istimewa
LIWA, WAKTUINDONESIA – Capaian distribusi alat kontrasepsi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tercapai 100,017 persen dari angka yang ditargetkan, yakni sebanyak 18.546 dari 18.225 target.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Heli Puspita Wati saat dikonfirmasi, Selasa 14 Desember 2021.
“Alhamdulillah hingga Desember ini, target distribusi alat kontrasepsi (Alkon) tercapai,” kata Heli Puspita Wati mendampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Lambar, Hendri Faisal.
Lanjutnya, hasil capaian alkon sebanyak 18.546 tersebut termasuk hasil tambahan 4.590 yang ditargetkan pada Hari Kontrasepsi Sedunia beberapa bulan lalu, dimana puncak pelaksanaan dilaksanakan pada 30 November lalu.
Meski begitu lanjut Heli, terdapat kesempatan dua pekan kedepan di penghujung tahun 2021 bagi masyarakat yang menginginkan pemasangan alkon di masing – masing Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Apabila masyarakat yang ingin menggunakan alkon masih bisa tinggal mendatangi Faskes seperti Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu di tingkat Pekon,” terangnya.
“Perihal persentase capaian yang sebutkan itu untuk per hari ini, kemungkinan bisa saja jumlahnya terus bertambah jelang pergantian tahun,” tambahnya.
Atas capaian target diatas Heli mengungkapkan, beberapa jenis alkon yang terbilang banyak pengguna ialah jenis implan, alasannya karena pengguna menilai lebih aman dan nyaman.
Beragam jenis alkon yang disediakan pun beragam, mulai dari IUD, Implan, Kondom, KB Suntik, pil, MOW (Metoda Operasi Wanita ) atau tubektomi dan MOP (Metoda Operasi Pria) vasektomi.
“Yang digaris bawahi adalah tercapainya target ini tentu berkat dukungan dan keinginan masyarakat dalam mewujudkan program keluarga berencana di kabupaten Lambar,” tandasnya.
(WII)
