Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran/Foto: Apriansyah
GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Masyarakat keluhkan pelayanan yang ada di Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran yang hanya membuka pelayanan hingga pukul 14:00 wib saja.
Pasalnya kantor pelayanan lain yang ada di lingkungan Pemkab Pesawaran membuka pelayanan hingga sore, tidak sama dengan halnya yang dilakukan Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran yang hanya membuka pelayanan sampai dengan pukul 14:00 wib.
Hal tersebut dikeluhkan oleh Johny Corne, salah satu masyarakat yang memiliki keperluan guna mengurus sertifikat tanah miliknya, namun sesampainya di kantor BPN dalam keadaan kosong.
“Iya mas, waktu saya ke kantor BPN Kabupaten Pesawaran ingin mengurus sertifikat, tapi sampai saya disana (kantor BPN) dalam keadaan kosong,” kata dia kepada Wartawan Waktuindonesia.id , Selasa, 14 Desember 2021.
Dirinya menjelaskan, bahwa ia ke kantor BPN bukanlah di hari libur dan tidak pula kesorean.
“Saya kesana itu pukul 14:30 wib mas, ya tapi saya liat dari kaca pintu ada tulisan bahwa pelayanan loket tutup sampai pukul 14:00 wib saja,” ujarnya.
“Padahalkan untuk kantor pelayanan lain yang ada di lingkungan Pemkab Pesawaran, setau saya membuka pelayanan kepada masyarakat hingga sore hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Pesawaran, Darman Hutasoit, saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar pelayanan yang ada di kantor BPN Kabupaten Pesawaran hanya sampai pukul 14:00 wib saja.
“Kalo pelayanan loketnya memang sampai jam 2, dari jam 2 itu mereka melakukan verifikasi atau pembenahan berkas-berkas yang sudah masuk,” kata dia.
“Dan memang kalau untuk hari ini semuanya ada kegiatan, yang pertama ada kegiatan penyerahan sertifikat di Tulang Bawang Barat, dan kemudian anak PNPM sedang melakukan ujian,” timpalnya.
Menurutnya, pelayanan tersebut ditutup jam 2 agar para staf atau pegawai dapat segera menyelesaikan tugas mereka.
“Jam kantor kan sampai pukul 4, 2 jam itu digunakan untuk mengatministrasikan semua berkas-berkas yang masuk dan menyalurkan kepada tugas pokok dan fungsinya, sehingga mereka pulang tidak meninggalkan berkas di mejanya,” pungkasnya. (WII)
