Embung Wisata Mulya Agung. Foto: Alfan S
MESUJI, WAKTUINDONESIA – Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji berupaya mengelola dana desa yang dikucurkan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke arah yang positif dan menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) ke depan.
Tahun ini, 2021, Desa Mulya Agung mengalokasikan dana desa Rp320 juta untuk membangun wahana bermain jenis Embung Wisata Mulya Agung.
“Kami sangat bersyukur dengan alokasi dana desa, kami berharap bisa berhasil mendatangkan pendapatan asli desa (PAD) untuk meningkatkan pendapatan di desa,” kata Kepala Desa Mulya Agung, Soni Imawan kepada Waktuindonesia.id, Rabu (29/12/2021).
Ide pembangunan wahana bermain anak tersebut diperoleh berdasarkan hasil musyawarah bersama kalangan masyarakat di desa. Mereka memutuskan untuk membangun sarana yang mendatangkan pendapatan bagi masyarakat dan desa.
Dampak dari pembangunan tempat bermain ini, sambung dia, juga telah menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di desa. Sebab, pekerja di wahana bermain ini 100 persen warga desa yang selama ini belum memiliki pekerjaan tetap.
Karena wujud keberhasilan mengelola dana desa sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat, aparatur desa dalam jangka panjangnya serta untuk membangun wahana lainnya.
Soni menambahkan, Embung Wisata Air Mulya Agung ini akan segera dibuka secara resmi untuk umumnya pada tanggal 1 Januari 2022.
“Dengan harga tiket masuk relatif murah dan ekonomis yakni Rp10 ribu untuk satu tiket persatu orang dengan batas waktu sepuasnya,” kata Soni.