GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Level II dan Work From Home WFH 50 persen di semua zona dan daerah di Bumi Andan Jejama.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan untuk kegiatan masyarakat yang menggelar hajatan dan lainnya tidak boleh ada musik-musik dan prasmanan makanan.
“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sementara kita tutup semuanya, untuk wisata kita hanya buka separo namun jika wisata tersebut masih masuk zona merah dan oranye kita akan tutup kembali,” kata Dendi saat mengambil rapat koordinasi Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran tahun 2022, di Aula Pemkab setempat, Kamis 10 Februari 2022.
Dirinya menjelaskan untuk di tingkat Desa harus mempersiapkan dan menghidupkan kembali Satgas Covid-19 dan memastikan anggaran penanganan Covid-19 tersedia untuk Operasi Yustisi dan sosialisasi serta treatment kepada masyarakat.
“Untuk ruang isolasi terpadu kita sudah siapkan di GSG dan SKB yang ada di Desa Wiyono, dan untuk di wilayah Pesisir Pesawaran kemungkinan ada dua juga di kantor Kecamatan Teluk Pandan dan Balai Desa Hanura,” ujarnya.
“Kalau untuk persiapan fasilitas isoter kita siapkan bad namun jumlahnya belum dapat dipastikan karena kita harus melihat tingkat penyebarannya dulu untuk berapa banyak kebutuhan bad yang diperlukan,” timpalnya.
Menurutnya, ruang isoter juga harus dekat dengan fasilitas kesehatan sehingga mobilisasi alat dan tenaga medis kita bisa gerak cepat.
“Dan kita juga harus menghitung jumlah tenaga medis kita cukup atau tidak karena tidak mungkin kita membuka ruang isoter sementara tenaga medis kita tidak ada,” pungkasnya.
(WII)