KRUI, WAKTUINDONESIA – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhatul Quran, Majalawang Lor Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang, KH. Ahmad Lujaini HB, berkunjung ke Ponpes Roudhatul Quran 2, Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), yang dikemas dalam peringatan Israk Mikroj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Selasa, 22 Maret 2022.
Kunjungan KH. Ahmad Lujaini HB itu disambut secara langsung oleh pimpinan Ponpes Roudhatul Quran 2, Ustadz Agus Mawardi, yang merupakan murid yang paling dekat dengan sosok KH Ahmad Lujaini HB yang kesehariannya dipanggil Abah itu.
Acara tersebut juga dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di Kecamatan Krui Selatan, masyarakat Pekon Lintik, serta para wali santri yang datang dari berbagai wilayah di Pesibar.
Perwakilan Ponpes Roudhatul Quran 2 sekaligus alumni Ponpes Roudhatul Quran yang berasal dari Pesibar, Ali Yudiem, dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi suatu kebanggaan bagi keluarga besar Ponpes Roudhatul Quran 2 dan seluruh alumni Ponpes Roudhatul Quran yang berasal dari Pesibar dan masyarakat Pesibar secara umumnya, atas kunjungan seorang Kiyai besar dari Pulau Jawa, KH. Ahmad Lujaini, yang merupakan pimpinan sekaligus pendiri Ponpes Roudhatul Quran, Majalawang Lor Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang.
“Keluarga besar Ponpes Roudhatul Quran 2 dan alumni Ponpes Roudhatul Quran yang berdomisili di Pesibar mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kunjungan Abah KH. Ahmad Lujuaini HB ke Ponpes Roudhatul Quran 2 Pekon Lintik. Tentu kami sangat bahagia dan bangga dikunjungi seorang Kiyai besar dari Pulau Jawa,” kata Ali Yudiem.
Sementara itu KH. Ahmad Lujaini HB, disela-sela menjelang Istighosah bersama mengatakan bahwa dirinya meminta agar para walisantri dan seluruh kalangan masyarakat untuk tidak bosan mendorong anak-anaknya sebagai generasi penerus menimbal ilmu, secara khusus ilmu agama. “Titipkan anak-anak kita untuk menimba ilmu di Roudhatul Quran 2, titipkan ke Kiyai Ustadz Agus Mawardi,” kata KH. Ahmad Lujaini HB.
“Karena anak-anak yang sholeh dan sholehah menjadi bekal kita di akhirat kelak,” sambungnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Istighosah bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Lujaini HB didampingi para tokoh agama. (WII)