LAMPUNG BARAT, WAKTUINDONESIA – Seekor rusa betina tampak terluka keluar dari hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ke Jalan Nasional Lintas Liwa, Balikbukit Lampung Barat – Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis, 5 Mei 2022.
Pihak TNBBS menyebut rusa yang cidera dan tertabrak pengendara di jalur Liwa-Krui itu jenis rusa sambar (Cervus spp).
Jenis rusa sambar ini termasuk jenis rusa besar yang umum berhabitat di Asia yang umumnya memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu kecoklatan.
“Ya (Jenis rusa sambar),” ujar Kepala Resort (Kares) TNBBS Kubuperahu Balikbukit, Riga Dewangga Riant, saat dikonfirmasi Waktuindonesia.id, Senin, 9 Mei 2022.
Rusa sambar merupakan salah satu spesies rusa yang masuk dalam daftar hewan atau satwa dilindungi.
BACA JUGA: Apakah Rusa Satwa Dilindungi? Ini Jeratan Pidananya
Di dalam lampiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis dan Satwa, rusa sambar tertera pada nomor 11 termasuk semua jenis dari genus cervus atau semua jenis spesiesnya, termasuk kijang.
Pihak TNBBS sendiri masih menyelidiki kasus rusa yang keluar dari hutan TNBBS ke jalan jalur Liwa-Krui pada 5 Mei lalu itu.
“Sementara ini masih dalam penyelidikan,” kata Kares Riga Dewangga Riant.
Sebelumnya, 5 Mei 2022, heboh satwa yang dilindungi tersebut keluar dari hutan TNBBS ke jalan lintas Liwa – Krui dengan menderita cidera.
Dalam gambar yang didapat Waktuindonesia.id, rusa itu menderita luka terbuka bagian leher. Luka tampak berbentuk bulat. Ada dugaan akibat tertusuk suatu benda.
Tak hanya itu, rusa tersebut dikabarkan menderita cidera di kaki.
Pihak TNBBS tak menampik kejadian itu.
BACA JUGA: Kapolres Lampung Barat: Polisi Siap Kerjasama Polhut Ungkap Perburuan Satwa di TNBBS
Kepala Resort TNBBS Kubuperahu Balikbukit, Riga Dewangga Rian, saat dikonfirmasi Waktuindonesia.id, Jumat, 6 Mei 2022 telah menerima kabar rusa tersebut.
Ia menerangkan kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Pihaknya tak menampik rusa itu keluar ke jalan Jalur Liwa – Krui dari dalam hutan dan tertabrak pengendara.
Kondisi rusa tampak menderita luka dibagian leher.
“Ia terluka di leher dan kakinya patah (Cidera, Red),” kata dia.
Pihaknya kini tengah menyelidiki kejadian itu. Dugaan sementara rusa itu diburu.
Namun pihaknya belum bisa memastikan pemburu rusa itu, diburu hewan buas atau akibat ulah manusia alias pemburu liar.
“Dugaanya (Rusa, red) diburu pemangsanya. Kami masih menyelidiki,” kata dia.
Disebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengungkap kejadian itu. Termasuk aparat kepolisian.
“Berkoordinasi dengan pihak terkait pasti. Termasuk aparat kepolisian,” tandasnya. (WII)