Bersama BPBD, TMMD di Ngaras Pesisir Barat Bahas yang Dilakukan saat Gempa dan Tsunami

  • Bagikan

PESISIR BARAT, WAKTUINDONSIA – TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0422 Lampung Barat (LB) di Pekon Sukamaju Kecamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat selain menyelesaikan sasaran fisik juga punya sasaran nonfisik.

Sasaran fisik berupa pembukaan badan jalan dengan lebar 6 meter sepanjang 1,1Km, pemasangan pipa saluran air bersih sepanjang 1,4Km, tiga gorong-gorong dan rehab masjid.

Sementara kegiatan nonfisik berupa penyuluhan.

Kali ini penyuluhan bagaimana cara menyelamatkan diri kala terjadi bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami, Sabtu, 21 Mei 2022.

“Penyuluhan simulasi menghadapi bencana gempa dan tsunami kepada warga di lokasi TMMD salah satu sasaran non fisik,” ujar Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Kapten Arm Iwan Sudrajat.

Dikatakan, tujuannya memberikan pemahaman kepada warga tentang hal-hal yang dilakukan pada saat terjadi gempa.

Selain itu, ujarnya, melalui kegiatan itu juga membiasakan warga menghadapi bencana baik gempa atau tsunami, serta bencana alam lainnya, seperti longsor dan juga banjir.

“Kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang harus dikerjakan dan dihindari apabila terjadi bencana di daerah, khususnya desa ini,” Dan SSK Iwan.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesiisr Barat, Syaifullah, mengatakan kegiatan TMMD di Pesisir Barat merupakan kegiatan sektoral yang melibatkan semua pihak dan saat ini BPBD dan BMKG laksanakan sosialisasi, mitigasi bencana.

Pada kesempatan itu, kepala BPBD yang juga punya sebutan kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pesisir Barat ini memaparkan penyebab terjadi tsunami dan tanda-tanda peristiwa tsunami serta antisipasi warga.

“Kegiatan ini merupakan antisipasi atau simulasi kepada warga apabila terjadi gempa atau tsunami. Kami mengupas tentang mitigasi bencana dan cara warga untuk menyelamatkan diri,” tandasnya.

BACA JUGA:  Bupati Agus Serahkan Sertifikat Tanah Hibah Kepada Pemprov Lampung

Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika terjadi tsunami, yakni mengajak keluarga dan orang lainnya menyelamatkan diri dengan mengikuti jalur evakuasi tsunami atau menuju ke dataran tinggi.

Sementara jika terjadi gempa bumi, di antaranya jangan panik.
Kemudian matikan sumber api termasuk listrik, lindungi kepala, hindari kaca dan ruangan sempit atau kecil.

Menjauh dari bangunan atau benda yang dinilai mengkhawatirkan.
Terus ikuti instruksi dan bergeraklah ke titik aman dan titik kumpul atau evakuasi.

(WII)

  • Bagikan