Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan Menparekref Sandiaga. S Uno/Foto: Ist
KRUI, WAKTUINDONESIA – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, bersama Anggota DPRD Pesibar bertolak ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ihwal pelaksanaan Surfing International, World Surfing League (WSL) QS 5000 di Pesibar, di Balai Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Lt.1 Kantor Pusat Kemenparekraf, Senin 23 Mei 2022.
Turut mendampingi dalam lawatan Bupati Agus Istiqlal, yaitu beberapa anggota DPRD Pesibar seperti Agus Cik, Ahd. Muhyan, Ripzon Efendi, Aris Ikhwanda, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala (Dispar), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penilitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kabag Ekonomi, dan Sekretaris DPRD.
Dalam momen itu, Bupati Agus menyampaikan kejuaraan dunia selancar yang bertajuk Krui Pro akan kembali digelar di Negeri Para Sai Batin dan Ulama tepatnya di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, pada tanggal 11-17 Juni 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, ajang bergengsi WSL Krui Pro akan banyak mendatangkan dampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata yang ada di kabupaten paling ujungnya Lampung itu. “Dengan adanya kejuaraan internasional tersebut, juga secara langsung dapat mempromosikan destinasi wisata unggulan yang ada di Pesibae dikancah internasional. Sehingga diharapkan bisa menarik wisatawan baik lokal maupun internasional untuk berkunjung ke Pesibar,” ucap Agus.
Krui Pro Tahun 2022 merupakan yang ke 4 kalinya akan diselenggarakan oleh Pemkab Pesibar, dimana Krui Pro yang pertama pada Tahun 2017 dengan QS1000, dilanjut Krui Pro 2018 dengan QS1500, Krui Pro 2019 dengan QS3000 Man dan QS1500 Woman, sedangkan pada tahun 2020 dan 2021 tidak terselenggara karena pandemi Covid-19, baru di Tahun 2022 ini Krui Pro 2022 dengan QS5000.
Dalam upaya mensukseskan event kejuaraan dunia tersebut, lanjut Agus, Pemkab Pesibar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Bahkan Bupati juga menegaskan Pemkab Pesibar siap menyelenggarakan kegiatan event selancar (surfing) tingkat internasional.
Karenanya Agus berharap kepada Menparekraf untuk menghadiri dan meyakinkan kepada Presiden untuk membuka acara Surfing International QS 5000 di Pesibar.
Lebih jauh Ia menerangkan, WSL Krui Pro juga akan berdampak langsung pada roda perekonomian di Pesibar, mulai dari penerbangan, transportasi, pedagang-pedagang lokal, penginapan, hingga rumah makan. “Karena kita yakin bahwa kompetisi surfing internasional ini akan mampu mendatangkan wisman dalam jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.
“Ombak kita punya keunggulan tersendiri. Kalau biasanya ombak itu gulungannya ke kanan, di Pesibar justru sebaliknya gulungan ombak justru ke kiri, dan bagi orang-orang Barat ini menjadi favorit,” tukas Agus.
(ers/WII)