Fondasi Pagar Kankemenag Pringsewu Pakai Batu Kapur, PPK belum Merespons

  • Bagikan

Batu kapur yang diduga digunakan untuk fondasi pagar Kemenag Pringsewu. Foto: Nurul Ihwan

PRINGSEWU, WAKTUINDONESIA – Proyek pembangunan pagar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung tengah berlangsung.

Namun ada yang menarik perhatian wartawan media ini kala memantau proyek bersumber APBN 2022 senilai Rp737 juta lebih itu, Rabu, 29 Juni 2022.

Yakni material yang digunakan untuk fondasi. Diduga memakai batu kapur berwarna putih.

Sekilas jika melihat ketahanan material itu bakal berdampak pada ketahanan pagar ke depan. Berpotensi retak.

Material batu kapur berwarna putih tersebut bisa saja masih mengandung zat kapur. Terlebih jika belum melalui uji laboratorium.

Diketahui, pembangunan itu berlokasi di jalan komplek perkantoran Pemda Pringsewu dengan kontraktor pelaksana CV Traco Perdana.

Selain itu, pantauan di lokasi, pasangan batu fondasi diduga dipasang dalam siring yang ada genangan air tanpa ada lapisan pasir setebal 2cm di lantai dasar tanah.

Wartawan media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Tukang, Suparman.

Menurut Suparman, pembangunan pagar itu akan dibangunan dengan panjangan lebih kurang 300 meter dengan tinggi pmfondasi berkombinasi  1 hingga1,5 meter dengan lebar bawah pondasi 90Cm dan atas 30Cm.

“Untuk pasangan batu fondasi nanti disiram pasir mas, karena kemarin hujan jadi siringnya banyak air,” terang Suparman di lokasi pembangunan.

Terkait pengunaan batu kapur untuk fondasi pagar, Suparman mengaku hanya sebagai pemborong pekerjaan harian.

Sementara untuk  penyedian bahan material semuanya dari pihak rekanan.

“Saya hanya mandor harian untuk urusan material itu urusan pelaksana,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Bagian Sarana dan Prasarana Kankemenag Pringsewu, Herman belum bisa memberi tanggapan.

Ia malah menyarankan berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen (PPK).

BACA JUGA:  Waka II DPRD Pringsewu Resmi Dijabat Yurizal

“Temuin bagian PPK saja karena itu bagianya,” ucap Herman.

Wartawan media ini lantas berupaya mengonfirmasi PPK Kankemenag Pringsewu, Iskandar terkait peggunaan batu kapur untuk fondasi itu.

Sayang, Iskandar belum menanggapi saat dihubungi via sambungan telephon genggamnya. Meski aktif namun tak diangkat. Demikian pula saat dikonfirmasi WhatsApp. Juga tak direspons.

(WII)

  • Bagikan