WAKTUINDONESIA – Masyarakat Desa Gunungsugih Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran kecewa atas kinerja Tim Pemeriksa Irban II Inspektorat setempat dalam menindaklanjuti laporan dugaan korupsi Dana Desa (DD) Gunungsugih Tahun 2023, yang dikelola Kepala Desa (Kades) setempat Syaiful Anwar.
Pasalnya dalam pemeriksaan yang dilakukan Tim Pemeriksa Irban II Inspektorat Kabupaten Pesawaran terkesan tidak profesional dan kurang memahami terkait item-item yang diperiksa tanpa mendalami secara teliti.
Salah satu warga Desa Gunungsugih yang tidak ingin namanya disebut mengatakan, Tim Investigasi Inspektorat Kabupaten Pesawaran dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan korupsi tersebut tidak bersungguh-sungguh.
“Ya kalau kita lihat hasil dari pemeriksaan Tim Investigasi Inspektorat Pesawaran ini tidak begitu banyak yang diperiksa, bahkan kami merasa kecewa atas hasil yang disampaikan,” kata dia di Kantor Inspektorat setempat, Selasa 14 Mei 2024.
Bahkan menurutnya, sejauh ini pihak Inspektorat Kabupaten Pesawaran belum menyampaikan hasil dari pemeriksaan terhadap Kepala Desa Gunungsugih Syaiful Anwar.
“Sampai sekarang kita belum mendapatkan hasil dari pemeriksaan tersebut, apakah ditemukan dugaan korupsi atau ada temuan, atau seperti apa kita belum mengetahuinya,” ujarnya.
“Karena menurut yang disampaikan pihak Irban II Inspektorat, pihaknya sedang proses penyusunan, namun kami tidak tahu apa yang sedang disusun. Dan kami sangat yakin bahwa itu semua pasti ada temuan,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa hasil dari pertemuan pihaknya dan Inspektorat Pesawaran hanya sebatas ucapan terima kasih dan pemberitahuan bahwa Inspektorat telah turun kelapangan untuk melakukan pemeriksaan.
“Jadi Tim Investigasi Inspektorat Pesawaran ini terkesan tidak sengaja atau kebetulan turun ke Desa Gunungsugih karena mereka memang akan melakukan pemeriksaan reguler kesana, sehingga dalam pemeriksaan mereka tidak betul-betul secara seksama, rinci, dan teliti terkait yang dilaporkan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, masyarakat melaporkan dugaan mark up DD Gunungsugih yang dikelola oleh Kepala Desa Gunungsugih anggaran, bukan persoalan anggaran yang fiktif.
“Irban II memanggil dan memeriksa warga selaku pelapor. Terkesan hanya bercerita bahwa mereka telah turun kelapangan. Dan terkesan hanya formalitas bahwa mereka telah menjalankan tugas kepala Inspektur,” timpalnya.
Dirinya berharap, Inspektorat Pesawaran bisa melakukan pemeriksaan, pengawasan dengan sebaik-baiknya terhadap laporan masyarakat terkait dugaan korupsi yang dilakukan Kades Gunungsugih Syaiful Anwar.
“Bila perlu evaluasi kinerja dari Irban II Inspektorat, karena kami nilai kinerjanya tidak maksimal. Karena semua yang kami laporkan ke Inspektorat terkait Desa Gunungsugih ini benar-benar sudah kami lakukan kajian-kajian, kami pahami yang memang benar-benar patut dijelaskan oleh aparat Desa Gunungsugih,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Pesawaran Singgih Febrianto diwakili Ketua Tim Pemeriksa Irban II Susi Patmaningtiyas mengatakan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti dengan turun melakukan pemeriksaan terhadap Desa Gunungsugih, sesuai dengan laporan dari masyarakat.
“Kita sudah turun melakukan pemeriksaan, dan pihak-pihak yang bersangkutan juga sudah kami mintai keterangan, dan sekarang tahapannya sudah sampai pembuatan laporan,” kata Susi.
“Kami juga sudah menjelaskan bahwa laporan tersebut harus ada indikasi penyimpangannya, kami juga sudah mengecek semuanya mulai dari fisik hingga lainnya dan itu memang ada meskipun tidak sempurna dan itu yang harus dilengkapi,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, hasil dari pemeriksaan terhadap Desa Gunungsugih memang ditemukan adanya temuan, namun untuk saat ini memang belum final.
“Saat inikan masih dalam proses penyusunan laporan, jika nanti LHP sudah ditandatangani oleh Pak Inspektur baru nanti akan kami sampaikan hasilnya,” pungkasnya.
(WII)
