KALIANDA, WII – Basarnas Provinsi Banten melakukan evakuasi Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di area Gunung Anak Krakatau (GAK) Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (21/6).
Dikutip dari laman JP-News.id, Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin, menyebut KM Puspita Jaya tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Banten menuju Gunung Rakata, penumpang 16 orang, Kamis (18/6).
Rencana, KM itu kembali ke Pelabuhan Banten sehari kemudian, Jumat (19/6).
Namun, di tengah perjalanan KM dihantam ombak dengan ketinggi sekitar 3 Meter kapal terbalik.
“Kapal tenggelam di perairan Selat Sunda dengan jumlah 16 penumpang. Enam berhasil selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Saat kejadian ketinggian ombak sampai 3 meter,” jelasnya.
Sementara, Enam penumpang yang selamat, itu didapati kapal Eurodam yang tengah berada di perairan Selat Sunda.
Korban yang selamat antaralain Surja (31), Sanan (35), Dede (24), Aji (21), Atok (21) dan Hasan (55). Sementara yang masih dalam proses pencarian adalaha Rasmin yang juga kapten kapal, Jamal (25), Wawan (25), Goler (30), Acul (25), Kastirah (50), Suri (50), Tanjan (35), Joni (30), dan Udi (42). Semuanya merupakan warga Labuan, Pandegelang.
Basarnas banten pun bersama tim SAR, yang dipimpin Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, masih proses pencarian 10 penumpang KM Puspita Jaya yang hilang di perairan GAK.
(esa/jpn/wii)