WAYKANAN, WII – Pihak penyalur Bantuan Langsung Non Tunai (BPNT) Kabupaten Way Kanan, Lampung, yakni PT Mubarokah Jaya Makmur (MJM) tampaknya enggan menjelaskan ke publik terkait sangkaan Ketua Korwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kabupaten Waykanan, Indra Jaya Saputra yang mensinyalir penyaluran BPNT yang diterima KPM diduga tidak sesuai dengan total uang yang masuk ke rekening KPM, yakni sebesar Rp200 ribu.
Beberapa kali wartawan mencoba mengonfirmasi terkait statemen Indra Jaya. Namun pihak PT MJM terkesan terus menghindar dari media.
Demikian pula juru bicara (Jubir) PT MJM di Waykanan, Ketut.
Bahkan, Ketut memblokir kontak WhataApp pihak yang mencoba mengonfirmasi dugaan yang disebut Indra Jaya.
Hal serupa juga dilakukan Manager PT MJM, Endi.
Bukan hanya ke awak media, ternyata Indra Jaya sendiri mengaku kesulitan menghubungi pihak MJM.
“Hingga saat ini pihak suplayer tidak dapat memberikan keterangan. Saya yang meminta pihak PT MJM menjelaskan yang menjadi dugaan penyimpangan tersebut,” kata Indra Jaya, Kamis (13/8) sore.
BACA JUGA: FPII Waykanan Duga PT MJM Rugikan KPM, Ini Kata Ketua Indra Jaya
Diberitakan sebelumnya, Indra Jaya Saputra, Selasa (4/8/20), mensinyalir penyaluran BPNT yang diterima KPM diduga tidak sesuai dengan total uang yang masuk ke rekening KPM, yakni sebesar Rp200 ribu.
“Bila KPM yang ada di Kabupaten Waykanan mencapai lebih kurang 36.000 kepala keliarga (KK), maka masyarakat Way Kanan diperkirakan mengalami kerugian hampir mencapai milyaran rupiah dalam perbulannya,” sebut Indra Jaya.
Dugaan itu, lanjutnya, diperkuat dengan sembako yang di terima KPM satu tahun terakhir, seperti beras 10 kg, telur 1 kg / 16 btr, buah pir 1 kg, kentang 1 kg, dan kacang hijau 1/2 kg.
“Menurut sumber saat pembagian di kampung Negeri Baru dan Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu, Selasa (21/07/2020 ) lalu bahwa pengiriman sembako yang mereka terima masih dari PT MJM yang berkantor cabang di Kampung Setia Negara Kecamatan Baradatu Way Kanan,” katanya.
“Atas dugaan kerugian yang ditimbulkan dalam penyaluran bantuan BPNT ke masyarakat oleh PT MJM maka FPII Kabupaten Way Kanan akan mengawal proses penyaluran hingga ke tangan KPM guna mencegah kebocoran bantuan untuk masyarakat kurang mampu itu,” ujarnya.
(roy/WII)