BERASTAGI, WAKTUINDONESIA – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan dalam keadaan tanpa busana di sebuah jurang di Jl. Medan-Berastagi Km. 54-55, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Mayat tersebut ditemukan tiga orang laki-laki yang saat itu sedang memperbaiki mobil yang mogok, Jum’at (18/9).
Kapolsek Berastagi, Kompol L. Marpaung dalam rilisnya mengatakan, kronologis penemuan mayat bermula dari informasi yang diberikan saksi, Dadang Sukoco warga Jl. Mengkudu Lk. V Kel. Sukaramai Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Saat itu, Dadang bersama dua temannya sedang memperbaiki mobil yang mogok tak jauh dari lokasi mayat tersebut ditemukan.
“Hari Jumat 18 September 2020 sekira pukul 11.30 wib, Kapolsekta Berastagi mendapat informasi dari saksi bahwa ada sosok mayat di jurang Jl. Medan – Berastagi KM 54 – 55,” kata Kapolsek.
“Berdasarkan keterangan dari saksi atas nama Dadang Sukoco, bahwa saksi awalnya tidak mengetahui ada mayat di TKP, saksi awalnya memperbaiki mobil temanya yang membawa kompos yang rusak tidak jauh dari TKP. Kemudian saksi menelpon seseorang untuk menanyakan sparepart mobil, ketika sedang menelpon itu saksi melihat kearah jurang ada bekas rumput yang tertidur dan ada yang mencurigakan lalu saksi kembali ke mobil memberitahukan kepada teman-temannya bahwa ada mayat di jurang,” tambahnya.
Atas dasar itu, kemudian saksi atas nama Dadang dan satu orang temannya yang lain kembali ke TKP untuk memastikan apakah yang dicurigai tersebut adalah sosok manusia, selanjutnya kedua saksi tersebut melihat dan memastikan adalah sosok manusia bukan hewan.
“Kedua saksi tersebut ingin melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Doulu namun di perjalanan kedua saksi melihat Mobil Patroli Polisi yang didalamnya ada saya dan anggota selanjutnya di berhentikan oleh saksi dan melaporkan apa yang diketahui oleh kedua saksi tersebut,” papar Kapolsek.
Baru kemudian, pada pukul 12.30 wib, mayat tanpa identitas tersebut dievakuasi dari dalam jurang oleh Personil Personil Polsekta Berastagi dengan bantuan warga sekitar, dan langsung dibawa ke RSU Kabanjahe guna proses penyidikan lebih lanjut.
Korban sendiri, diperkirakan berusia 35 tahun, dengan mengalami luka-luka diduga akibat penganiayaan karena ditubuh korban ditemukan luka luka lebam pada bahagian wajah, badan bahagian punggung belakang luka lebam, tangan serta kaki korban sebelah kanan lebam dan kulit ada yang terkelupas.
“Barang Bukti yang ditemukan satu potong celana panjang katun warna coklat, satu buah handuk warna Biru, untuk selanjutnya ki akan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi – saksi dan barang bukti di TKP guna pengembangan ungkap kasus MR. X guna,” tutupnya. (Rek/WII)
