DAIRI, WAKTUINDONESIA – Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu melaunching ruangan Hemodialisa (Cuci Darah) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang di Hari Jadi Kabupaten Dairi yang ke-73, 1 Oktober 2020.
RSUD Sidikalang dibawah besutan Direktur Sugito Panjaitan memang menggaungkan peningkatam kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan.
Bupati Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, dalam perayaan hari jadi kabupaten yang ia pimpin, Kabupaten Dairi telah berusaha untuk melakukan pembangunan, khusunya pembangunan di bidang sektor kesehatan salah satunya di RSUD Sidikalang dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan.
“Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Dairi yaitu mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman,” ujarnya.
“Saya beraharap RSUD Sidikalang mampu menjawab segala tuntutan masyarakat di bidang kesehatan,” tuturnya.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu berharap pelayanan dan kinerja para pegawai RSUD Sidikalang dapat ditingkatkan sesuai dengan motto Malum (Memberi pelayanan yang terbaik, Atas dorongan hati nurani, Lewat ilmu yang digapai, Untuk menyembuhkan penyakit, Membuat hidup penuh arti).
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pasien dengan penyakit ginjal dengan fungsi ginjal sudah mengalami penurunan sehingga usaha yang dilakukan melalui diet dan obat-obatan tidak lagi dapat membantu.
“Maka pasien perlu mendapatkan pengobatan yang berbeda dengan menggunakan alat cuci darah yang sudah ada di rumah sakit ini untuk meningkatkan fungsi ginjal. Jika fungsi ginjal sudah mengalami penurunan, maka cuci darah akan dilakukan secara rutin hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” jelas Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan fasilitas ruangan cuci darah yang ada di RSUD Sidikalang sudah dapat digunakan per 1 Oktober 2020.
“Fasilitas ini tak hanya melayani masyarakat Kabupaten Dairi, namun juga akan melayani seluruh masyarakat yang ada di sekitar kawasan Danau Toba,” pungkas dia.
Sebelumnya, Direktur Sugito Panjaitan dalam laporannya menyampaikan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya dan juga mengembangkan dan menambah jenis pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
“Seperti Pelayanan Spesialis Jantung sejak tanggal 01 Juni 2020, Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) sejak tanggal 01 agustus 2020, Pelayanan Apotik Umum Pelengkap sejak 01 Agustus 2020, dan hari ini per 1 Oktober 2020 membuka pelayanan Hemodialisa (HD).”
“Pelayanan Hemodialisa (cuci darah) di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang menggunakan jasa pelayanan dari PT. Tirta Medica Jaya sebagai bentuk KSO (kerjasama operasional) dengan system Revenue Sharing. Saat ini Unit Pelayanan Hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang memiliki 4 unit mesin HD dan akan dilayani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Umum dan petugas perawat yang bersertifikat HD.”
Sementara itu Radar Radius Tarigan yang mewakili Pengurus Persatuan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Korwil Sumut-Aceh mengapresiasi penyediaan ruangan untuk cuci darah tersebut.
“Masyarakat Dairi dan yang ada di sekitarnya tidak lagi pergi jauh untuk melakukan cuci darah ke luar daerah dimana untuk cuci darah yang terdekat saat ini berada di Kota Medan,” kata Supervisor Unit Hemodialisa untuk RSUD Sidikalang itu.
(bma/WII)