PESAWARAN, WAKTUINDONESIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran melaksanakan rapat pleno terbuka, rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran. Dari hasil pleno itu, disepakati jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 318,793 pemilih.
“Ya hari ini kami bersama Bawaslu dan juga beberapa stakeholder seperti Disdukcapil melaksanakan pleno DPSHP dalam pilkada 9 Desember nanti,” kata Ketua KPU Pesawaran, Yatin Putra Sugino, sesuai pleno di Museum Transmigrasi Lampung, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (13/10).
Yatin mengungkapkan, dari hasil pleno tersebut disepakati jumlah DPT sebanyak 318,793 pemilih, yang terdiri dari 163,698 pemilih laki-laki dan juga 155,095 pemilih perempuan, dengan total jumlah TPS 1021 yang tersebar dalam 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Kesepakatan hasil pleno tersebut ditandai dengan penandatanganan antara KPU, Bawaslu dan juga Liaison Officer (LO) dari masing-masing pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pilkada Kabupaten Pesawaran.
“Ya sudah sepakat tadi dengan hasil pleno, sudah ditandatangani oleh Bawaslu, dan juga LO dari kedua Paslon,” kata dia.
Selain itu, ia juga menerangkan, bahwa penetapan DPT tersebut sebagai proses akhir dari upaya pemutakhiran data pemilih. Kendati demikian, Yatin juga menerangkan, jumlah tersebut masih bisa berubah tergantung dengan situasi dan juga perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Nah tentu penetapan DPT ini adalah bagian akhir dari proses pemutakhiran data pemilih. Tapi proses pemutakhiran data pemilih ini tidak berhenti disini, bila mana nanti ada masyarakat yang sudah tidak memenuhi syarat untuk dia bisa memilih, ya kita akan coret,” jelas Yatin.
“Misalnya dia sudah meninggal, kemudian dia pindah domisili, atau menjadi TNI Polri, tentu nanti di DPT kita, melalui aplikasi Sidalih akan kita coret, jadi nanti di hari H dia tidak akan mendapatkan formulir atau menggunakan hal pilihnya,” tutupnya. (Red/WII)
