GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut satu, M. Nasir, mangkir dari panggilan Bawaslu kabupaten setempat. Sementara itu, Liaison Officer (LO) dari calon tersebut, Saptoni mengaku tidak mengetahui keberadaan dari calon yang memiliki jargon Bersinar tersebut.
“Saya belum dapat kabar apa asalannya ya,” ujar dia, ketika dihubungi melalui ponselnya, Jum’at (16/10).
Ia juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan pasti dari calon bupati tersebut, sehingga mengabaikan panggilan Bawaslu itu. Selain itu, Saptoni juga tidak bisa memberikan jawaban secara gamblang ketika
awak media mengkonfirmasi keberadaan M. Nasir yang ketika itu mengaku sedang berada di luar kota.
“Ya mungkin aja, karena saya enggak tau alasannya apa, Ya mungkin ada pemanggilan ulang ya atau apa ya,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Calon Bupati Pesawaran nomor urut satu M. Nasir tidak menghadiri panggilan yang diberikan Bawaslu kepadanya, pada Kamis (15/10) kemarin.
Panggilan tersebut merupakan panggilan resmi yang diberikan Bawaslu perihal dugaan politik uang yang dilakukan oleh M. Nasir.
“Ya, kita hari ini undang Calon Bupati nomor urut satu (M. Nasir) untuk dimintai keterangan klarifikasi terkait pemberitaan di media online tentang adanya dugaan yang mengarah kepada politik uang, berupa bantuan material 50 truk sabes pada tanggal 10 Oktober 2020, di Kantor Bawaslu Pesawaran, Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan,” ungkapnya.
Namun, kata dia, Calon tersebut tidak bisa hadir karena beralasan sedang diluar kota.
“Kita jadwalkan siang ini untuk datang ke kantor Bawaslu, tapi tadi LO-nya sudah datang mengantarkan surat pemberitahuan jika yang bersangkutan sedang berada di Jakarta,” katanya. (Red/WII)