WAY RATAI, WAKTUINDONESIA – Desa Persiapan Kalirejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional.
Pada acara tersebut panitia mendatangkan Da’i kondang asal Kecamatan Pungung Kabupaten Tanggamus, Ustadz Mumuy Abdul Mukti, untuk memberikan tausiyah, Minggu (25/10).
Dalam tausiahnya, Ustadz Mumuy mengajak umat islam untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai contoh terbaik dan menjadikan idola dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi Muhammad adalah suri telandan kita yang terbaik. Kita sebagai umatnya yang senantiasa menantikan safaatnya, tentulah kita harus menjadikannya sebagai idola kita, mencontoh akhlaknya dan mengikuti sunah-sunah beliau,” kata Mumuy.
Mumuy menuturkan nikmat terkecil dan terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Yang terkecil adalah nikmat oksigen dan terbesar adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW.
“Nikmat terkecil yang diberikan manusia adalah oksigen (udara), kecil namun teramat penting untuk keberlangsungan hidup, karena manusia butuh oksigen. Nikmat terbesar adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ahklak manusia dan pemberi syafaat kelak di akhirat,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Da’i kondang tersebut mendoakan Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir pada acara tersebut.
“Semoga Pak Dendi mampu membawa Kabupaten Pesawaran yang lebih maju, makmur, dan berkah,” pungkasnya.
Sementara itu, Dendi Ramadhona menyampaikan selamat Milad untuk Risma Al-Hikmah yang ke empat dan mendoakan keberkahan untuk Risma Al-Hikmah.
“Terima kasih telah menundang saya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan potongan tumpeng ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, semoga Risma Al-Hikmah terus mengadakan acara seperti ini, semoga berkah dan mendapat Ridho Allah SWT,” kata Dendi.
Dendi mengadiri acara tersebut sebagai tamu undangan masyarakat Desa Kalirejo. Ia juga mendapat potongan tumpeng yang pertama dari pengurus Remaja Islam (Risma) Al-Hikmah. (*/esa/WII)
