GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Dari 254 pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran yang melakukan rapid test, 14 diantaranya dinyatakan reaktif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Harian (Plh) Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, Jumat (20/11).
“Iya kalau untuk hasil rapid kemarin kami sudah mengetahui hasilnya, 14 pegawai dinyatakan reaktif dan kami juga telah melakukan swab kepada 25 orang termasuk 14 orang yang reaktif,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, kepada 14 pegawai RSUD yang dinyatakan reaktif telah dilakukan isolasi mandiri.
“Jadi mereka ini ada yang melakukan isolasi sendiri kemudian kita juga telah memberikan fasilitas untuk isolasi tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA: 14 Pegawai Reaktif, Direktur RSUD Pesawaran-Gugus Tugas Jelaskan Ini
Dirinya juga mengatakan, pada hari senin mendatang pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan menejemen RSUD, terkait dengan pemberian pelayanan RSUD.
“Saya yakin pasti ada kendala ya dengan adanya 14 pegawainya yang reaktif, namun kita akan melakukan rapat terlebih dahulu, langkah yang akan kita ambil kedepannya seperti apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada salah satu dokter dan petugas rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran dinyatakan positif Covid-19, pelayanan RSUD ditutup sementara.
BACA JUGA: RSUD Pesawaran Tutup Pelayanan, Antisipasi Penyebaran Covid-19
Direktur RSUD Pesawaran Yasmin mengatakan, hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 dilingkungan RSUD Pesawaran.
“Memang sebelumnya memang sudah ada salah satu dokter dan petugas rekam medik kami yang dinyatakan positif Covid-19, untuk dokter itu memang terkait langsung dengan tindakan terhadap ibu melahirkan yang sebelumnya dinyatakan Covid-19, maka dari itu kami kemarin langsung melakukan rapat mendadak untuk menyikapi masalah ini, hingga akhirnya kami putuskan untuk melakukan penutupan sementara guna melakukan Rapid Test, sekaligus untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 di RSUD Pesawaran,” jelasnya, Kamis (19/11/2020).
Dirinya mengatakan, penutupan pelayanan rawat jalan RSUD Pesawaran mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB, namun pada pukul 20.00 WIB kita sudah buka kembali, dan sebelumnya pihak RSUD juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat yang akan melakukan perawatan di RSUD.
“Penutupan ini dilakukan, karena kami ingin melakukan rapid test massal terhadap 254 pegawai yang ada di RSUD Pesawaran, sekaligus melakukan penyemprotan desinfektan terhadap semua ruangan yang ada di RSUD Pesawaran,” ungkapnya.
(rob/apr/WII)