SUKAU, WAKTUINDONESIA – Di beberapa titik sekitar pengerjaan rabat beton di Pemangku 2 Pekon Tanjung Raya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tampak terlihat berserakan batu apung.
BACA JUGA: Belum 1 Tahun Rabat Beton Desanya Mulai Mengelupas, Ini Kata Peratin Piryan
Ada dugaan rabat beton sumber Dana Desa (DD) tahun 2020, dengan panjang 180 meter, dan lebar 2 meter itu, menggunakan batu sampah atau batu apung, da terdapat beberapa retakan di sepanjang rabat beton itu.
Dikonfirmasi, Selasa (27/1/21) malam, Peratin Pekon Tanjung Raya Budi menjelaskan ihwal itu.
“Pekerjaan itu kalau disebut banyak yang patah tentu tidak, dan akan segera diperbaiki. Dan mengenai batu apung itu hanya sebagian karena dari suplayernya hanya sedikit,” ujarnya.
“Terkait pekerjaan saya sudah melaksanakan semaksimal mungkin, kalau mau sempurna betul ya gak mungkin. Yang jelas seandainya ada kerusakan itu masih tanggung jawab kami makasih,” ungkap Budi melalui via Whatsappnya.
Masih kata dia, terakhir dirinya di lokasi pekerjaan, pihaknya tidak menggunakan batu apung semua, hanya beberapa mobil yang sudah terlanjur masuk dan tidak mungkin akan dikembalikan.
“Makanya banyak bekas batu apung di lokasi karna memang banyak yang kami tinggalkan disana,” pungkas Budi.
(eko/WII)