Anggaran DD Pandan Sari Diduga Fiktif, Ini Kata Kakon

  • Bagikan

Kepala Pekon Pandan Sari, Eko Paryoto/Ist

PRINGSEWU, WAKTUINDONESIA – Beberapa  realisasi anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020 di Pekon Pandan Sari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu terindikasi fiktif.

Hal tersebut diketahui dari website resmi milik Kementerian Desa Sid.Kemendes.go.id tercantum beberapa nama kegiatan yang tidak ada  realisasinya.

Kepala Pekon Pandan Sari Eko Paryoto mengakui  bahwa kegiatan tersebut tidak di laksanakan.

“Bukan tempat bermain anak, sebenarnya pembuatan alun-alun tetapi untuk pemikiran kedepan nanti bisa untuk tempat bermain anak-anak,” jelas Eko saat dikonfirmasi media waktuindomesia.id, Selasa (08/02).

Namun, Eko juga mengakui tidak mengetahui secara gamblang mengenai biaya pembuatan alun-alun.

“Kita harus itung-itungan lagi karena dampak Covid-19 kemarin, banyak yang kita kurangi,” kilahnya.

Dikatakanya, Ia merasa bingung karena didatangi beberapa awak media menanyakan adanya anggaran pemeliharaan taman bermain anak yang bernilai fantastis itu.

“Nah anggaran pemeliharaan itu yang saya bingung wong dibangun aja belum kok udah ada pemeliharaan,” katanya.

Sementara Darmi salah satu warga mengaku tidak mengetahui bahwa ada pembangunan tempat bermain anak di Desanya.

“Nek taman bermain gak ada di sini nyatanya kami yang punya anak aja gak pernah dikasih tau ada tempat bermain anak, kalau ada kan pasti pada dengar,” pungkasnya.

(Rul/WII)

BACA JUGA:  Rizal: Persoalan Anggota GML Lampura Diselesaikan Secara Rembuk Pekon
  • Bagikan