LIWA, WAKTUINDONESIA – Vaksinasi tahap kedua segera digelar Pemkab Lampung Barat (Lambar).
Hal itu dipastikan usai 300 vial vaksin (benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi) produksi dalam negeri telah sampai di Bumi Beguwai jejama, Jumat (26/2/2021) sore.
Ikhwal demikian, vaksin tahap kedua tersebut akan didistribusikan kepada pelayanan publik, berbeda dengan vaksinasi tahap pertama sebelumnya yang di prioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat esensial di kabupaten setempat.
Sementara itu vaksin tahap kedua itu diproduksi oleh Bio Farma dalam negeri, berbeda dengan tahap pertama yang berjenis Sinovac buatan Cina.
“Informasi yang didapat bahan bakunya sama dengan sinovac hanya saja dia diproduksi di PT Bio Farma dan bernama Vaksin Covid-19 (Kemenkes RI),” jelas Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar, Erna Yanti kepada Waktuindonesia.id, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, perihal 300 Vial vaksin yang diterima kabupaten ujung Lampung bagian barat tersebut pihaknya masih mengkoordinir dan akan diberikan kepada para pelayanan publik.
“Bila tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan kali ini untuk pelayanan publik misalnya Aparatur Sipil Negara (ASN), personel TNI Polri, tokoh agama, atlet, guru dan pelayan publik lainnya dan vaksin tersebut dengan sasaran sejumlah 2.400 orang, terkait penerimanya masih dilakukan pendataan pada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes),” bebernya.
Erna juga menjelaskan peruntukan per vial.
“Idelanya satu vial untuk 10 dosis, namun pada kenyataannya akan kita terapkan satu vial untuk dekapan dosis saja,” imbuhnya.
Ditanya terkait waktu pelaksanaan distribusi vaksin dalam negeri tersebut pihaknya akan segera melaksanakan dengan ketentuan.
“Seperti yang telah dijelaskan ibu sekretaris dinkes bahwasanya setelah selesai mengkoordinir oleh fasyankes masing-masing akan kami laksanakan di minggu ketiga Maret ini,” pungkasnya.
(erw/WII)