MESUJI, WAKTUINDONESIA – Dari 105 desa di Kabupaten Mesuji, Lampung, Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang jadi langganan kontestan perlombaan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Sebelumnya, desa itu sudah dinobatkan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
Tak hanya itu, desa ini juga jadi Kampung Tertib Berlalu Lintas serta salah satu desa yang bebas dari penyebaran Covid-19.
Hari ini (Senin -Red), Desa Mulya Agung menjadi kontestan dalam lomba Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Polda Lampung mewakili 105 desa di Mesuji.
Diketahui, lomba PPKM Mikro itu dinilai langsung oleh Tim gabungan dari Polda Lampung yang dipimpin Kasubdit Bhabinkamtias AKBP Haris didampingi Kapolres Mesuji AKBP Alim yang diwakili oleh kasat Bhabinkamtibmas Polres Mesuji Sarijo.
Mereka tiba di desa itu Senin (21/6/21).
AKBP Haris dalam sambutan nya mengatakan, PPKM Mikro adalah kebijakan yang dibuat untuk dapat mengendalikan kasus Covid-19 dari hulu hingga akar masalah, yaitu komunitas secara lebih tepat sasaran.
“Jika PPKM Mikro terimplementasi dengan baik di lapangan, semestinya laju kasus bisa terkendali,” ucapnya.
“Oleh karena itu, fokus saat ini adalah mengoptimalkan posko-posko yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan, yaitu melalui penegakan kembali pengendalian sesuai zonasi RT/RW setempat,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Mulya Agung Soni Imawan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung kebijakan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan dalam penanggulangan bencana Covid-19.
Itu juga yang menjadikan Desa Mulya Agung dapat mewakili dari 105 desa di kabupaten Mesuji yang ikut dalam perlombaan.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dan masyarakat Mulya Agung,” kata Soni.
“Sebagai wujud KTN, saya selalu mengoptimalkan program yang telah terbentuk sampai saat ini seperti, penanaman sayuran di lahan kosong sekarang sudah terbukti di setiap rumah memiliki sayuran dengan berbagai jenis untuk dikonsumsi sehari-hari.”
“Peternakan kambing yang sudah beroperasi kurang lebih dua tahun masih aktif dan berjalan sampai saat ini, tidak hanya itu embung ikan yang terdapat rekreasi anak-anak akan menjadi primadona masyarakat Mulya Agung sebentar lagi akan diresmikan.”
“Dengan bersama- sama kita jaga kampung Tangguh Nusantara ini dengan penuh rasa tanggung jawab. semoga kegiatan penilaian ini menjadi contoh baik di masyarakat Kabupaten Mesuji,” harapnya.
(fan)
