LIWA, WAKTUINDONESIA – Satu warga Pekon/Desa Wates, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh Satgas Covid-19 Lambar.
Hal itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 diwilayah setempat. Sebab, yang bersangkutan sebelum meninggal dunia mengalami kejala batuk-batuk yang dikhawatirkan covid-19.
Peratin (Kepala Desa) Wates, Mirwan Atmaja saat dihubungi waktuindonesia.id, Jumat (9/7/2021) membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, warga yang dimakamkan oleh satgas Covid-19 tersebut, sempat mengalami keluhan batuk sesaat sebelum meninggal dunia.
“Informasinya almarhumah tadi subuh mengalami gejala batuk sebelum meninggal, sehingga untuk menghindari kerumunan pihak keluarga menyerahkannya ke RSDAU untuk pemulasarannya,” kata Mirwan.
Atas langkah tersebut lanjut Mirwan, pihak rumah sakit langsung merekomendasikan untuk dimakamkan dengan Prokes dan langsung mentracing keluarga besar almarhumah.
“Hasil yang bersangkutan dan keluarga yang terlibat lainnya belum keluar, mudah-mudahan tidak ada yang Positif,” harapnya.
Masih kata Mirwan, peristiwa pemakaman secara prokes di pekon binannya ialah kali pertama sejak virus asal wuhan cina tersebut melanda.
“Ini kali pertama, semoga tidak ada lagi, mari kita bersama-sama untuk waspada, taati anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun dan disiplin prokes setiap waktu,” tutupnya.
(Erw/WII)