Kepala BKPSDM Lambar, Ahmad Hikami. Ist
LIWA, WAKTUINDONESIA – Hingga Kamis (15/7/21) tercatat 1.832 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Hal itu dibenarkan Sekretaris Pansel Calon ASN Lambar 2021 yang juga Kepala BKPSDM Lambar Ahmad Hikami.
Sementara, untuk kuota penerimaan, kabupaten itu tahun ini mendapat 1.090 PPPK plus 177 CPNS.
Jika begitu, ratusan pelamar bakal gigit jari. Khususnya pendaftar formasi CPNS. Angka diperkirakan bakal terus bertambah hingga waktu pendaftaran ditutup.
Jika berdasarkan jumlah pendaftar dan kuota, setidaknya 565 pendaftar bakal gagal.
Namun jika diteliti lagi, ternyata lebih, khususnya CPNS. Peluang justru terbuka di dua formasi PPPK.
Kepala BKPSDM Ahmad Hikami mengatakan tiap hari pendaftar CPNS dan PPPK terus mengalami penambahan.
“Setiap hari pendaftar bertambah, terbukti hari ini menjadi 1.832 di mana kemarin masih di angka 1.602,” kata dia saat dikonfirmasi Waktuindonesia.id, Kamis (15/7).
“Pendaftar CPNS formasi umum sebanyak 1.126, PPPK non-guru atau kesehatan sebanyak 33 pendaftar dan PPPK tenaga pengajar atau guru sebanyak 673 pendaftar,” rincinya.
Ia juga menyebut kabupaten berjuluk Bumi Beguwai Jejama tersebut mendapatkan 177 formasi CPNS dan PPPK sebanyak 1.090. Rinciannya, PPPK guru sebanyak 901 orang dan PPPK non-guru khusus kesehatan 189 orang, sedangkan untuk CPNS sebanyak 177 orang terdiri atas tenaga kesehatan – tenaga teknis lainnya.
Lantas berapa yang bakal gagal dan sebesar apa peluang di dua formasi PPPK tersedia. Berikut asumsinya.
Diketahui, formasi CPNS cukup tinggi peminat mencapai 1.126 pendaftar.
Sementara kuota untuk CPNS sebanyak 177 orang terdiri atas tenaga kesehatan – tenaga teknis lainnya.
Jika begitu, 949 pelamar CPNS ini bakal gigit jari.
Peluang justru masih terbuka lebar untuk dua formasi PPPK.
Untuk PPPK guru tersedia sebanyak 901 orang. Sementara pendaftar hingga kini hanya 673 pendaftar. Artinya, masih ada 228 tersedia.
Sementara PPPK non-guru khusus Kesehatan tercatat 33 pendaftar. Padahal, kuota penerimaanya PPPK nonguru khusus kesehatan mencapai 189 orang. Artinya peluang yang belum terisi 156 orang.
**Catatan: Data berdasarkan perkiraan pendaftar hari ini, dimungkinkan jumlah berubah (Kecuai kuota penerimaan) seiring bertambahnya pendaftar..
(erw/esa/WII)