Hari Raya Idul Adha 1442 H, Disbunnak Lambar Inovasi Jemput dan Antar Pemotongan Hewan Kurban bagi Masyarakat Liwa dan Sekitarnya

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA.ID – Dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya potensi kerumunan pada hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021), Disbunnak Lambar ciptakan Inovasi pemotongan hewan kurban dengan metode jemput dan antar bagi masyarakat Liwa dan sekitarnya.

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Disbunnak Lambar, Natajudin Amran, dengan pelayanan yang akan dilakukan pihaknya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) setempat tersebut, masyarakat Liwa dan sekitarnya akan dimudahkan khususnya di masa pandemi Covid-19.

Berkaitan dengan hajat tersebut, pihaknya menjelaskan telah berkordinasi dengan para penyembelih halal setempat untuk melakukan pelayanan dimaksud.

“Penyembelihannya akan dilakukan di RPH, serdang, Kelurahan Way Mengaku Balik Bukit oleh para penyembelih halal. Jadi masyarakat tinggal menghubungi Disbunnak saja dan akan diatur jadwal penyembelihannya,” katanya saat dihubungi waktuindonesia.id, Minggu (18/7/2021).

Penjadwalan penyembelihan yang dimaksud menurut Natajudin Amran, karena terbatasnya tranfortasi pengangakut hewan oleh dinas terkait dan diprediksi pihaknya bakal ramai akan peminat.

“Karena Mobil Pick Up jenis L300 yang kita sediakan hanya satu sehingga mobilitas nya terbatas, namun jangan khawatir waktu penyembelihan hewan kurban kan batasnya sampai H+3, sehingga bisa diakomodir, bahkan mobil yang kita sediakan sedikit kita modif agar bisa mengangkut sapi berukuran besar” terangnya.

Masih kata Natajudin, penyembelihan yang akan dikenakan tarif terjangkau hanya dengan Rp. 15.000,- per ekor hewan kurban pada RPH setempat, dirinya menilai masyarakat akan termudahkan.

“Jadi masyarakat pun tak perlu repot lagi, tinggal hubungi Disbunnak dan hewan nya akan kita jemput serta kita serahkan kembali dalam bentuk bersih dan telah dipotong-potong,” jelasnya.

“Sehingga warga yang berkurban, tinggal memotong kecil-kecil dan tinggal di bungkus dan siap dibagikan kepada penerima,” Imbuhnya.

BACA JUGA:  Ini Pesan Kapolsek Ataka Usai Upaca HUT RI ke-75

Selain efisiensi waktu dan kemudahan kata Natajudin, pelayanan tersebut esensi utamanya ialah inovasi pencegahan Covid-19 khususnya di Kabupaten berjuluk Bumi Beguwai Jejama Sai Betik.

“Pada intinya ini inovasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya pada sisi berkerumun, karena penyembelihan, menguliti hingga siap dibagikan cukup menelan waktu dan berpotensi akan keramaian,” tandasnya.

(Erw/WII)

  • Bagikan