PRINGSEWU, WAKTUINDINESIA – Aparatur pekon dan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung dilatih perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan.
Mereka terdiri atas kasi perencanaan kecamatan, sekretaris desa dan petugas yang menangani sistem keuangan pekon.
Pelatihan dibagi dua angkatan, yakni I dan II. Masing-masing angkatan menerima pelatihan selama dua hari.
Angkatan pertama dilangsungkan 18-19 Oktober yang diikuti aparatur kecamatan dan aparatur 63 pekon dari Kecamatan Gadingrejo, Sukoharjo, Banyumas dan Pardasuka.
Sedangkan, angkatan kedua 21-22 Oktober diikuti aparatur Kecamatan dan 63 pekon dari Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pagelaran Utara, Ambarawa dan Adiluwih.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, tugas pemerintahan pada prinsipnya adalah menyejahterakan rakyat yang pada intinya adalah anggaran.
Menurutnya, pengelolaan keuangan yang tidak tepat berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, para pengelola keuangan untuk berhati-hati, agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengarah kepada tindak pidana korupsi,” kata Sujadi.
Ia juga mengingatkan, prinsip 100-0-100, yakni 100 persen benar dalam perencanaan program, 0 persen kesalahan dan 100 persen benar dalam laporan pertanggungjawaban.
“Selain itu, koordinasi antara kecamatan dan pekon juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan good and clean governance,” tandasnya.
(rul/WII)





