Tim Ombudsman ke Rutan Kabanjahe: Cuma Kopinya yang Kurang, Lainnya Mantap!

  • Bagikan

KARO, WAKTUINDONESIA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe menerima kunjungan dari Ombudsman RI dan Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Jumat (22/10/21).

Rombongan Ombudsman, yaitu Yustus Yoseph Maturbongs, Asisten Madya Ombudsman Pusat Binsar Simanjuntak, Asisten Pratama Pusat Nita Lilis Anjarwati, Asisten Pratama Pusat dan Ganda Yoga Pangestu, Asisten Pratama Ombudsman Perwakilan Sumut.

Kunjungan ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan Rutan Kabanjahe dalam mitigasi bencana baik alam dan non- alam baik kebakaran, kerusuhan, banjir, pandemi dan lain lain, serta sekaligus mengecek kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

Pengecekan itu sebagai bentuk transparansi dan pelayanan prima sebagai wujud Rutan Kabanjahe untuk meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Tim Ombudsman disambut Kepala Rutan Kabanjahe Sangapta Surbakti beserta pejabat struktural dan jajaran.

Yustus Yoseph Maturbongs menyampaikan, Ombudsman akan mengecek kesiapan Rutan Kabanjahe menggunakan instrumen standar pelayanan publik. Instrumen standar itu mengacu pada Undang-Undang Pelayanan Publik.

“Kami akan mendukung Rutan Kabanjahe untuk meraih predikat WBK. Standar pelayanan publik yang harus dipenuhi baik secara langsung dikantor maupun secara online,” tandasnya.

Dalam kunjungannya, ia sempat menyanjung Rutan Kabanjahe.

Meskipun dalam situasi renovasi tetapi pelayanan yang diberikan mantap dan sungguh luar biasa. Apresiasi juga diberikan dalam pelayanan terkait makanan yang diberikan kepada warga binaaan dan menyempatkan mencicipi makanan yang akan diberikan untuk warga binaan.

“Namun, terkait singkong goreng hasil gorengan warga binaan Rutan Kabanjahe cukup mantap, namun kopinya yang kurang, itu saja saja,” candanya penuh keakraban.

Masukan langsung diberikan kepada Tim WBK/WBBM Rutan Kabanjahe untuk dilakukan perbaikan sebelum mendapat penilaian dari Tim Penilai Nasional.

Sangapta Surbakti selaku Kepala Rutan Kabanjahe Sabtu (23/10) kepada awak media menyampaikan, mengakui pihaknya harus terus berbenah untuk memperbaiki sarana dan prasarana dalam mengantisipasi mitigasi bencana alam dan non alam serta pelayanan publik dan integritas internal. “Pelayanan secara online juga sudah dilakukan oleh Rutan Kabanjahe,” terangnya.

BACA JUGA:  Kapolres Tanah Karo Tinjau Vaksinasi di Batukarang

“Untuk itu, masukan Ombudsman diakui sangat membantu dan akan dinilai kembali oleh Tim Penilai Nasiona. Dengan motto Melayani, Jujur, Amanah, Humanisz, kita pasti bisa,” pungkas sangapta Surbakti.

(rek/WII)

  • Bagikan