SUBULUSSALAM, WAKTUINDONESIA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Subulussalam, Aceh, Antoni Berampu, mendesak penegak hukum segera mengusut pelaku pembunuh seorang Guru di Aceh Barat.
Menurutnya dugaan perampokan dan disertai pembunuh itu merupakan perbuatan yang sangat biadab dan pelakunya harus segera terungkap.
Diketahui, seorang guru, Fitriani (45), ditemukan meninggal di kediamannya di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (4/11/21) malam.
Kuat dugaan ia meninggal dibunuh.
”Kami minta penegak hukum, Polres Aceh Barat, Polda Aceh agar segera mengungkap kasus ini dan kami mohon agar Mabes Polri juga ikut serta dengan menurunkan tim untuk mempercepat pengungkapan kasus ini,” pinta Antoni, Minggu (7/11/21).
Guru merupakan profesi yang mulia. Korban selama ini telah berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Pelaku, kata Antoni, harus segera ditangkap dan dihukum setimpal.
“Sudah pasti dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Subulussalam mengutuk keras pelaku pembunuhan itu. Himbauan kami kepada segenap guru, khususnya di Kota Subulussalam untuk berdo’a semoga almarhumah dimuliakan Allah SWT disisiNya, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, dan memberi kemudahan kepada penegak hukum menemukan pelaku sadis itu,” harapnya.
“Ketum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi menyampaikan bela sungkawa mendalam,” ujarnya malam ini yang tengah berada di rumah duka sebagai solidaritas turut berbela sungkawa.
(fie)