Gedong Tataan, Waktuindonesia – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukadadi Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, bangun infrastruktur jalan rabat beton untuk mempermudah masyarakat mengangkut hasil bumi.
Hal itu juga dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani.
Kepala Desa Sukadadi Rudi Maryoto mengatakan, pada anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 pihaknya hanya membangun rabat beton dan membangun lapangan voli.
“Kita membangun rabat beton di Dusun V sepanjang 160 meter, bangunan ini memang sudah menjadi prioritas pembangunan hasil dari musyawarah dusun yang kita gelar, kemudian untuk menjaring bibit atlet muda kita makanya kita membangun lapangan voli,” kata dia, Kamis (18/11/2021).
Dirinya menjelaskan, rabat beton ini dibangun untuk membantu masyarakat yang sebagian besar bekerja di kebun, dengan infrastruktur yang baik dapat mempermudah masyarakat mengangkut hasil bumi untuk dibawa ke penjual.
“Itu salah satu cara kita juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kita khususnya para petani, maka dari itu kita berupaya bagaimana caranya infrastruktur di Desa Sukadadi ini dapat terbangun dengan baik dan Mantap untuk masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, di masa pandemi seperti saat ini ada beberapa pekerjaan yang terhambat atau bahkan gagal dibangun, hal itu menyusul adanya peraturan dari pemerintah pusat dalam penggunaan DD di tengah pandemi.
“Kalau rencana tentu kita sudah ada tahun 2021 ini, tetapi karena pandemi akhirnya anggaran DD digunakan untuk penanganan covid-19, seperti membeli Alat Pelindung Diri (APD), masker, handsanitaizer dan juga tempat cuci tangan di tempat-tempat umum,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, untuk di tahun 2022 pihaknya telah melakukan musyawarah tingkat dusun dan sudah mengantongi beberapa bangunan yang diinginkan oleh masyarakat.
“Kita berkeinginan tahun 2022 ini melakukan pembangunan infrastruktur, namun kita masih menunggu pagu anggaran yang di kirimkan dari pusat, apakah tahun depan ini full untuk infrastruktur atau masih dipergunakan untuk penanganan pandemi covid-19,” tandasnya.
(Apr/WII).
