Foto: Istimewa
KRUI, WAKTUINDONESIA – Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi di bidang perkebunan yaitu buah kelapa dalam dengan kualitas yang cukup baik.
Plt. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pesibar, Unzir, melalui Kabid. Perkebunan, Yunirizal Efendi, saat dikonfirmasi, Minggu (5/12/21), mengatakan bahwa buah kelapa dalam yang dihasilkan dari wilayah perkebunan kelapa dalam di Pesibar memiliki kualitas cukup baik.
Hal itu terbukti dengan telah terbitnya sertifikat bibit unggul buah kelapa dalam oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk wilayah di tiga blok perkebunan kelapa dalam di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan.
“Dengan adanya sertifikat itu, maka tiga blok perkebunan kelapa dalam di Pekon Marang dapat menyiapkan bibit kelapa dalam untuk dijual,” ujar Yunirizal.
“Sampai sekarang baru tiga blok itu yang bersertifikat. Karenanya, kita memaksimalkan pembinaan agar bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan menjanjikan,” kata dia.
Dijelaskannya, status sertifikat bibit unggul lokal itu hanya untuk memenuhi kebutuhan bibit kelapa dalam Provinsi, sedangkan untuk lingkup nasional belum dapat dilakukan karena setifikat yang diterima hanya untuk lokal.
Lebih jauh diterangkannya, saat ini untuk Provinsi Lampung, baru Pesibar yang memiliki area perkebunan kelapa yang memiliki benih bersertifikat. “Sebelumnya ada empat blok yang kita usulkan, tapi cuma tiga yang telah memenuhi syarat dan telah menerima sertifikat bibit unggul lokal, sehingga bibit kelapa dalam yang dihasilkan bisa dipasarkan,” pungkasnya.
Ditandaskannya, saat ini belum ada bibit kelapa dalam yang dijual ke luar daerah, hal itu karena masih memenuhi kebutuhan bibit kelapa dalam di Pesibar sendiri. “Setidaknya ada sekitar 6.000 bibit kelapa dalam yang dihasilkan untuk tahun ini, kalau ada permintaan dari daerah lain di Provinsi Lampung, bisa disiapkan,” tukasnya.
(ers)
