Biang Kerok Pengirim Peti Mati yang Hebohkan Dairi Terungkap, Diduga Terkait Pilkades

  • Bagikan

Biang Kerok Pengirim Peti Mati yang Heboh Dairi Terungkap, Diduga Terkait Pilkades

SIDIKALANG, WAKTUINDONESIA – Polisi di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mengungkap kasus pengiriman peti mati di Desa Paropo Kecamatan Silahi Sabungan yang sempat menggemparkan itu.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, saat konfrensi pers di lobby utama mapolres Dairi jl. Sisingamangaraja No 08 Sidikalang, Senin (6/12/21), mengatakan, terduga pelaku ternyata warga setempat WS (35). WS kini telah ditetapkan tersangka.

Menurut kapolres, tersangka diduga mengirim dua peti mati atas namanya sendiri dan dua orang lainnya, Faisal dan Jessi Situngkir, Senin (29/11/21).

WS mengakui perbuatan tak biasa itu ia lakukan lantaran kecewa karena saat Pilkades di Desa Paropo, calon kades yang ia dukung, Bongga Erwinson Situngkir, kalah.

Padahal sebelumnya WS optomis Bongga bakal memenangi hajat demokrasi enam tahunan itu. Namun ternyata kalah.

WS menduga penyebab kekalahan calon kades yang ia dukung lantaran banyak keluarga dekatnya tidak mendukung.

WS kemudian memesan dua peti mati. Dua peti mati itu tertulis Waldiman Sijabat (WS) dan Faisal/Jessi Situngkir.

Dua peti matinitu ia beli seharga Rp1,8 juta per unit, total Rp3,6 juta dengan sistem pembayaran cash on delivery (COD) alias bayar di tempat.

“Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 14 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 Tahun Penjara,” urainya.

Diketahui, insiden pengiriman peti mati itu sempat menghebohkan warga dan media sosial. Pasalnya, nama yang tertulis di dua peti mati itu masih hidup.

(han/WII)

BACA JUGA:  Pasal tak Ngajar Sertifikasi Cair Pengawas Akui belum Pernah Bertemu, Oknum: Tanyakan ke Kepsek
  • Bagikan