KARO, WII – Hari keempat, Rabu (26/8), tim Basarnas bersama Tim Operasi Ditsamapta Poldasu, kembali melakukan penyisiran pencarian korban Imran Butar Butar(18) yang tenggelam di Pemandian Pasanggrahan Kawasan Danau Toba Desa Tongging kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Minggu (23/8).
Komandan Regu (Danru) Tim Basarnas, Dodi Pranata menjelaskan, sekitar pukul 11.00, tiga tim penyelam Basarnas telah melakukan pencarian.
“Namun karna Medan dasar danau Toba cukup terjal, menyulitkan tim kita melakukan pencarian. Dan sesuai dengan SOP telah kita laksanakan. Untuk sementara tim penyelam kita istirahatkan sebentar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Dodi, Rabu (26/8) pukul 15.00 WIB.
BACA: Berita Seputar Kabupaten Karo
Dikatakan, timnya juga saat melakukan pencarian terhadap korban menggunakan alat deteksi vibrascope milik tim Pos Dit Samapta Poldasu.
BACA JUGA: Dari Gelar Ritual hingga Cerita sang Ayah Sebelum Anaknya Tenggelam di Danau Toba
Tak sampai di situ, pencarian dibantu tiga penyelam dari Basarnas diturunkan untuk mencari korban.
“Kami juga gunakan peralatan lain yang digunakan untuk membantu pencarian korban, berupa tiga perahu karet (reptor), alat selam, kamera bawah air,” ujarnya lagi.
BACA JUGA: Tenggelam di Danau Toba, Hingga Kini Nasib Pemuda 18 Tahun belum Diketahui
Pantauan wartawan di lokasi, saat tim sedang istirahat, pihak keluarga juga menurunkan penyelam lokal dengan cara manual.
Namun menurut penyelam lokal kewalahan.
(rek/Wii)
