WAYKANAN, WAKTUINDONESIA –
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya (RAS) didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, Ade Cahyadi, mengikuti Rapat kerja nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2020 melalui video conference, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/09/2020).
Rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI tersebut mengangkat tema tantangan akuntabilitas keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus bekerja dalam memulihkan kesehatan masyarakat dan ekonomi masyarakat akibat dampak Covid-19.
Menteri Sri juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan singergi kuat dalam meujudkan pertanggungjawaban keuangan negara secara profesional, akuntabel dan transparan.
“Sinergi yang selama ini dibangun dengan seluruh pemangku kepentingan mulai dari seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan juga dengan komite standar akuntansi pemerintahan (KSAP) harus dan akan terus di jaga serta di tingkatkan,” ucap Sri Mulyani
Menkeu juga menyampaikan terimakasih kepada badan pemeriksan keuangan (BPK) sebagai eksternal auditor yang telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh laporan keuangan, kementerian negara, dan lembaga, serta laporan bendahara umum negara, dan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) serta keuangan pemerintah daerah (LKPD)
“Seluruh acara hari ini merupakan rangkaian yang tidak terputus dari sikap menjaga keuangan negara secara baik, profesional, akuntabel dan transparan,” ucap Sri Mulyani
“Hari Ini kita akan menghadiri pemberian penghargaan dalam kegiatan rakernas akuntansi dan pemerintah sangat menghargai berbagai masukan dan rekomendasi dari BPK berdasarkan hasil dari report transparansi fiskal dan kemandirian keuangan daerah yang telah dilakukan,” lanjutnya.
Sri Mulyani Mengatakan bahwa terjadi pencapaian yang meningkat pada laporan pemerintah daerah karena pada tahun 2019 ini sebanyak 486 dari 542 atau 89 % pemerintah daerah mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang terdiri dari 34 pemerintah provinsi dan 87 pemerintah kota dan 365 pemerintah kabupaten dan meningkat sebanyak 7.9 % dari tahun sebelumnya
“Saya Berharap dengan capaian tersebut agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan dan juga meruapakan indikator semakin meningkatnya tata kelola di semua kementerian, lembangan maupun di daerah, tidak hanya mengelola keuangan negara, barang milik negera namun juga dalam menjalankan fungsi dan tugas tanggung jawab pemerintahan,” kata Menteri Sri.
Menteri Sri mengatakan sebagai wujud penghargaan pemerintah atas capaian capaian yang baik dari seluruh pimpinan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah maka hari ini akan diberikan penghargaan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang telah mendapatkan opini WTP atas laporan keuangan tahun 2019 dan yang telah lima kali beruturut.
“Dan saya sangat bangga dan mengapresiasi kepada yang telah mendapatkan 10 kali WTP berturut-turut karena merupakan suatu pencapaian yang konsisten dan juga suatu mailstone yang luar biasa semenjak pertama kali kita mulai melaksanakan pengelolaan keuangan negara berdasarkan undang-undang keuangan negara dan pembendahraan negara.
Sri Mulyani berharap capaian yang telah dicapai kepada yang menerima 10 kali berturut-turut dapat menjadi contoh bagi yang lain sebagai tata kelola keuangan pemerintah, lembaga dan daerah yang baik.
Diketahui pada acara tersebut tanggal 22 September 2020 Kabupaten Way Kanan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu pemerintah daerah yang telah 10 kali beruntun meraih WTP.
(roy/WII)
