LIWA, WAKTUINDONESIA – Sebanyak 18 aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Lampung Barat (Lambar) ikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Seleksi terbuka atau lelang jabatan ini untuk mengisi empat jabatan eselon II di pemkab setempat.
Dimana, hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bagi calon peserta JPTP yang dibuka oleh Pemkab Lambar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Sekretaris BKPSDM Lambar, Budi Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (03/11/20) mengatakan, sebanyak 18 ASN telah mendaftar sebagai peserta JPTP untuk mengisi kekosongan empat jabatan kepala dinas (Kadis) atau setingkatnya. Yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perikanan, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PP dan PA serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
Dimana, peserta akan menjalani empat tahapan yang akan dilaksanakan bulan ini sebelum diserahkan kepada PPK yakni Bupati sebagai tahap akhir.
Budi mengatakan, tahapan pertama yakni penelusuran rekam jejak. Setelah itu, seleksi kompetensi bagi peserta dan penulisan makalah serta wawancara. Dimana, tahapan menggunakan sistem gugur.
“Kita akan segera mulai tahapan awal, karna hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran,” katanya.
Budi mengatakan, untuk Dinas pengendalian penduduk, KB, PP & PA terdapat lima pelamar. Sama halnya dengan Dinas Kominfo yang juga lima pelamar. Sedangkan Dinas Perikanan dan Satpol-PP masing-masing empat pelamar.
Pelamar untuk Dinas pengendalian penduduk, KB, PP & PA antaranya Agus Darma Putra, Agustina Handayani, Gustian Afriza, M. Henry Faisal dan Nilawati. Sedangkan Dinas Kominfo pelamar Abdullah Kodri, Bernaria, Padang
Priyo Utomo, Surahman, Wahyudi Heru Iskandar.
Untuk Dinas Perikanan pelamar Basuki Rahmat, Kamalludin, Religius Helman, Sri Wiyatmi. Serta Satpol-pp pelamar Haiza Rinza, Mat Sukri, Ricardo Putrayasa dan Sahril.
“Setelah mengikuti tahapan akan ada tiga nama dari masing-masing yang akan kita ajukan kepada Bupati. Dari tiga nama yang diajukan merupakan wewenang penuh Bupati untuk menunjuk siapa yang akan menempati posisi jabatan,” pungkasnya.
(swi/WII)