Minibus Masuk Ke Jurang, Peratin Padang Cahya : Pemangku Kami Sudah Ingatkan

  • Bagikan

LIWA,WAKTUINDONESIA, Diduga sopir tidak paham rute jalan satu minibus jenis toyota Kijang Innova Warna Abu-abu dengan Nomor Polisi (Nopol) BG 666 JJ terperosok kejurang sedalam 50 meter saat hendak menuju Destinasi Wisata Limau Kunci, di Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu (26/12/20) sekitar pukul 16:00 WIB.

Dimana, mobil diisi delapan penumpang yang terdiri dari satu keluarga dari Kayu Agung, Sumatera Selatan (Sumsel) hendak menikmati wusata dipekon setempat. Namun, naas kendaraan yang ditumpangi tersebut tidak mampu melintasi medan. Sebab, terdapat tanjakan yang cukup tajam melintasi Bukit Limau Kunci.

Informasi tersebut dibenarkan Peratin Padang Cahya Mad Darmawan kepada waktuindonesia.id menurutnya kejadian naas tersebut menimpa satu keluarga asal Sumatera Selatan yang hendak mengunjungi wisata Sunrise Point Limau Kunci.

“Ya tadi sore saya dapat telpon dari pemangku bedeng bahwa ada mobil masuk jurang, mereka berasal dari Palembang tujuan wisata kepuncak limau kunci” Katadia

Lanjut Mad Darmawan, sesaat sebelum musibah minibus terjun kejurang tersebut, pihaknya melalui Pemangku setempat (Pemangku Bedeng) Susyanto, telah memberi saran untuk tidak menggunakan mobil menuju Destinasi Wisata tersebut mengingat jalan sulit untuk diakses kendaraan roda empat.

” Sebelum mereka naik sudah dikasih tau dengan pemangku bedeng tentang kondisi jalan yang sulit bila dilalui kendraan roda empat kecuali motor atau jalan kaki, tapi mereka nekat bawa mobil, ditengah perjalan mobil enggak ketanjak, mobil mundur dan tidak bisa dikendalikan hingga masuk jurang” ,Terangnya.

Lanjut Mad Darmawan, beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dan kini sudah ditangani aparat kepolisian serta satu keluarga yang beranggotakan kedelapan tersebut sudah mendapat penanganan Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSDAU) RS setempat.

BACA JUGA:  Polisi Ungkap Sosok Pria yang Tergantung di Pohon di Tebajawa

“Alhamdulillah enggak ada korban jiwa hanya luka ringan dan sekarang sudah ditangan kepolisian dan sudah ada penanganan medis di RSDAU”, Katadia.

Adapun untuk menghindari kejadian serupa pihaknya menghimbau untuk para pengunjung wisata Limau Kunci agar tidak menggunakan kendaraan roda empat menuju lokasi tersebut.

” Untuk menghindari korban berikutnya kami menghimbau kepa masyarakat yang ingin mengunjungi puncak limau kunci jangan menggunakan kendraan roda empat kecuali motor atau jalan kaki itu lebih aman”, Pungkasnya

Untuk diketahui, berdasarkan laporan kepolisian setempat yang beredar luas di pesan singkat Whatsapp kedelapan korban tersebut yakni ;

1.iswandi,umur 52 tahun mengalami luka ringan

2.siti irianti umur 52 tahun mengalami luka ringan memar di bagian punggung

3.Dini maharani umur 16 tahun tidak ada luka

4.Windi maylina umur 23 tahun tidak ada luka

5.M.Azhari umur 19 tahun tidak ada lukah

6.Sifa umur 6 tahun tidak ada luka

7.Rada umur 4 tahun tidak ada luka

8.Rizki umur 2 tahun

Laporan : Erwan Nur

  • Bagikan