MATIM, WAKTUINDONESIA – Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur (Mantim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefanus Jaghur, melantik Camat Kota-Komba Utara (KKU), Nikolaus T Saka, di SMPN3 Kota-Komba, Selasa (19/1/21).
Wabup Stefanus Jaghur mengatakan, KKU merupakan pemekaran dari Kecamatan Kota Komba.
KKU direstui Kemendagri menjadi kecamatan baru sesuai Surat Kemendagri No. 138/2630/BAK tertanggal 10 September 2020.
KKU berdiri bersamaan dengan dua kecamatan lainnya, Congkar dan Lamba Leda Utara (LLU).
KKU sendiri disebut Wabup Stefanus, membawahi 11 desa.
Dikatakan, pemekaran kecamatan memperpendek rentang kendali pembangunan di 11 desa itu.
“Untuk mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat dengan terbentuknya kecamatan Kota-Komba Utara ini untuk mempermudah pelayanan untuk 11 desa yang ada di kecamatan baru ini supaya tidak terlantar dan supaya membangun daerah ini, khususnya Kota-Komba Utara,” ungkapnya kepada waktuindonesia.id usai pelantikan, Selasa (19/1/2021).
Sementara, Camat Kota-Komba Utara, Nikolaus T Saka mengajak seluruh masyarakat KKU bersama-sama bangkit menyetarakan pembangunan dengan kecamatan lain.
“Saya mengajak seluruh masyarakat bergandeng tangan untuk membangun dan mengejarkan ketertinggalan kecamatan baru ini,” ungkapnya.
“Sama-sama mengejar ketertinggalan ini dengan menggunakan potensi dan sumber daya yang ada di sekitar demi mensejahterahkan masyarakat Kota-Komba Utara ini,” tambahnya.
Diketahui, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) adalah pecahan dari Kabupaten Manggarai.
Matim resmi menjadi daerah otonomi baru (DOB) pada 13 Juli tahun 2007 lalu melalui Undang-Undang No 36 tahun 2007.
Matim diawal hanya memiliki enam kecamatan, yakni Pocoranaka, Borong, Kota-Komba, Elar, Lambaleda dan Sambirampas. yang kemudian dimekarkan menjadi sembilan kecamatan.
Terakhir, pada 10 September 2020 kembali dimekarkan menjadi 12 kecamatan.
Laporan: O Jemarut
Editor: (esa) Merli Sentosa
