Soni Imawan. ist
MESUJI, WAKTUINDONESIA – Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung, memiliki 105 desa dan tujuh kecamatan.
Dari jumlah desa yang ada, program salah satu pemerintahan desa (Pemdes) di kabupaten itu, yakni Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk warganya.
Menurut Kepala Desa (Kades) Soni Imawan, membebaskan atau menggratiskan warganya membayar PBB.
“Dan ditanggung desa,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sekdes Sarno mengatakan, program PBB gratis bagi warganya sudah berjalan tiga tahun, yaitu dari 2019.
“Sama sekali tidak ada unsur politik, kata Sekdes Sarno, kepada Waktuindonesia.id, Sabtu (13/3/21).
Program PBB gratis itu bentuk tanda terima kasih kepada warganya yang telah mempercayai Soni sebagai kades.
Prigram itu juga bentuk apreasiasi pemdes atas dukungan masyarakat dalam membangunan desanya.
“Terlebih itu Desa Mulya Agung selalu dinobatkan menjadi kampung tangguh nusantara sejak tahun 2019 dan juga di nobatkan sebagai kampung tertib berlalu lintas dan kampung keluarga berencana. Ini semua atas kegigihan kepala desa dalam membangun desa yang terus berinovasi demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat setempat,” kata Sarno.
Dikerahui, Kades Soni menjadi kades berjalan enam tahun atau baru satu periode berjalan.
“Tetapi keberhasilan dalam memimpin desa sudah banyak dirasakan oleh masyarakat dalam keberhasilan dalam memimpin, yaitu dari pertanian, peternakan, dan embung wisata air yang saat ini sedang digalakan prose pembangunannya, seluas dua heaktar serta menggratiskan bayar PBB yang sudah berjalan selama tiga tahun serta administrasi lainnya.”
“Bukan hanya itu saja yang akan jadi inkam desa kedepan, yaitu lahan perkebunan sawit sekitar 7 heaktar yang sudah berusia tiga tahun dan perkebunan pisang janten 1 heaktar yang sudah berusia dua bulan. Semua itu akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES) setempat. Insya Allah desa ini tiga tahun yang akan datang akan memiliki pendapatan asli desa (PAD) kisaran ratusan juta rupiah dalam pertahunannya,” tambahnya.
“Itulah cita-cita Soni Imawan selaku kepala desa, benar – benar membangun desa yang tangguh dan mandiri demi kemakmuran masyarakat desa itu sendiri,” ucapnya.
(fan)