LIWA, WAKTUINDONESIA – Masyarakat Lampung, khususnya Lampung Barat (Lambar) kini tak perlu bingung untuk memastikan dirinya telah masuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) atau tidak.
Masyarakat juga tak harus menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung atau kabupaten kota.
Yang bersangkutan bisa mengecek status registrasinya secara mandiri dari rumah atau di mana saja melalui ponsel pintar, smartphonenya masing-masing.
Caranya, yang bersangkutan cukup mengunduh aplikasi Cek DPT KPU Lampung di play store.
Setelah didownload, masuk aplikasi isi kolom sesuai petunjuk.
Lantas bagaimana jika belum terdaftar? Yang bersangkutan bisa melakukan registrasi di aplikasi dimaksud.
Demikian ditandaskan Ketua KPU Lambar, Arip Sah, kepada Waktuindonesia.id di ruang kerjanya di Kantor KPU Lambar di Kompleks Pemkab Lambar di Waymengaku, Balikbukit, Kamis (10/6/21).
Menurut dia kemudahan cek DPT dalam genggaman itu merupakan inovasi KPU Provinsi Lampung dalam rangka mendukung kerja Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan menuju Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 yang akan datang.
“Setelah aplikasinya berhasil diunduh, kita hanya perlu menginput nama lengkap, tanggal lahir, kabupaten, kecamatan dan pekon (Desa) berasal,” tambahnya.
Setelah semua terinput, aplikasi Cek DPT KPU Lampung akan menunjukan progres, apakah masyarakat terdaftar atau tidak pada DPT terkait.
“Bila terdaftar data akan ditampilkan termasuk di TPS mana ia akan menyumbangkan pilihannya kelak, di sana akan ditampilkan. Sementara, bila belum terdaftar, di aplikasi tersebut pun disediakan kolom register yang semua orang bisa melakukan pendaftaran secara manual,” jelas Arip Sah.
Selain itu, lanjut mantan jurnalis itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar dan melakukan registrasi manual pada aplikasi dimaksud. Data akan otomatis masuk ke dalam server KPU Provinsi Lampung, di mana data tersebut menjadi acuan pihaknya menambahkan DPT terbaru.
“Walau tidak ada tahapan ke-pemilu-an, KPU kabupaten/kota setiap bulan melakukan update data pemilih baru maupun pemula, baik tidak memenuhi syarat maupun ada perubahan data. Tujuannya untuk mewujudkan data pemilih yang akurat, mutakhir/terbarukan dan berkualitas,” paparnya.
“Di tengah era serba digitalisasi ini semua menjadi mudah, mari kita beri tahu sanak keluarga cek DPT kini semakin mudah,” ajaknya.
(erw/esa/WII)