Siapa Pembawa Surat KPK Palsu ke DPRD Pesibar, Kasubbag Yasir Sebut Nama Ini

  • Bagikan
surat kpk palsu
Foto kolase, kpk.go.id

KRUI, WAKTUINDONESIA – Terkait surat palsu pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) terhadap tiga Anggota Legislatif (Aleg) Pesisir Barat (Pesibar) yang diterima Sekretariat DPRD melalui Bagian Umum masih menjadi pertanyaan, dari mana asal-usul dan siapa pengirim surat palsu tersebut.

Saat dikonfirmasi, sang penerima surat palsu tersebut, yakni Kasubbag TU, Kepegawaian, dan Rumah Tangga, Sekretariat DPRD Pesibar, M Yasir Reza, Sabtu (4/9), mengaku bahwa pada hari itu, Rabu (1/9), ada dua orang membawa surat yang ditujukan kepada anggota DPRD langsung bukan kepada sekretariat.

“Saat itu ada dua orang datang ke Bagian Umum membawa dan menitipkan sebanyak lima surat dalam kondisi terbungkus dalam amplop untuk disampaikan kepada lima anggota DPRD, yaitu, Piddinuri, Ali Yudiem, AE Wardhana KH, M Towil, dan Rifzon Efendi. Dan yang menerima suratnya saya sendiri,” terangnya.

BACA JUGA: Respons Piddinuri Soal Surat Panggilan KPK Palsu, Sekwan Sebut Diminta Siapkan Dokumen

Dilanjutkannya, sebelumnya pihaknya sendiri sudah menanyakan nama dan asal kedua pengantar surat palsu tersebut.

“Sudah saya tanyakan siapa nama mereka dan dari organisasi apa? Tapi salah satunya menjawab kalau gak salah namanya M Kholil dan hanya menyebutkan asalnya kalau gak salah dari Labuhanmandi,” terus Yasir.

Yasir mengaku, masuknya surat tersebut tidak tercatat ke dalam daftar surat masuk Sekretariat DPRD Pesibar. Mengingat bentuk surat terbungkus dalam amplop dan dilem sangat rapat, serta tujuannya ke anggota DPRD langsung yang dianggapnya surat pribadi bukan ke Sekretariat DPRD.

“Sehingga kami tidak mencatatnya ke dalam surat masuk Sekretariat DPRD,” ujarnya.

Masih kata Yasir, setelah diterima surat tersebut langsung disampaikan kepada lima aleg sesuai tujuan surat.

BACA JUGA:  RSUDAU Khawatir Stok Oksigen tak Cukup jika Terima Pasien Rujukan

“Suratnya diterima langsung oleh masing-masing anggota DPRD sesuai tujuan surat,” pungkasnya. (ers/WII)

  • Bagikan