Kondisi Desa Naman pasca erupsi Gunung Sinabung dini hari tadi. Foto: Rekro G Tarigan.
KARO, WII – Di tengah wabah Covid-19, Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali dikejutkan dengan erupsi Gunung Sinabung, Sabtu (8/8) dini hari.
Menurut Relawan lingkar Sinabung, Teger Bangun, (42) warga Desa Tiganderket Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo, Sabtu (8/8) mengatakan, bahwa Sabtu (08/08/20) sekira pukul
01.58 WIB Gunung Sinabung kembali erupsi dengan ketinggian abu vulnaik 2.000M.
“Serta arah angin terlihat ke arah Timur Tenggara. Untuk itu diharapakan kepada warga untuk tetap berhati hati dan tetap waspada dengan kembalinya Gunung Sinabung beraktifitas,” ujar Teger.
Sementara itu Dedi Vernandho Ginting, warga Desa Perbaji Kecamatan Tiga Derket, juga Relawan Lingkar Sinabung mengatakan, di saat pandemi covid 19 sedang melanda yang mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat Bumi Turang sudah cukup berat, dini hari tadi Gunung Sinabung kembali erupsi.
Aktivitas Gunung Sinabung berdampak pada mata pencarian, banyak lahan pertanian, dan tanaman warga khususnya kawasan daerah Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo tekena abu vulkani.
Tanaman petani terkena abu vulkanik pasca Gunung Sinabung erupsi dini hari tadi. Foto: Rekro G Tarigan
“Gunung Sinabung sudah cukup lama tidak memuntahkan vulkaniknya, namun hari ini, warga dikejutkan dengan erupsi Gunung Sinabung dini hari tadi,” ujar Dedi.
Dedi mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di seputaran Lingkar Sinabung agar tetap waspada dan jauhi zona merah.
“Dan kepada Pemerintah Kabuapten Karo terlebih kalak BPBD Karo, agar tetap memonitor aktifitas Gunung Sinabung, sebelum jatuh korban,” harap Dedi.
(rek/Wii)