Seorang Pria Kabanjahe Ditemukan Tergantung di Dapur tak Bernyawa, Kasat Sastrawan: Istri Sebut sudah Mengeluh Sakit Lambung – Jantung

  • Bagikan

KARO, WII – Diduga putus asa lantaran penyakit asam lambung dan jantung yang selama ini dideritanya tak kunjung sembuh, seorang pria di Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumut, SG (39) nekat mengakhiri hudupnya.

SG ditemukan istrinya, Yun (32) sudah tidak bernyawa, dengan posisi tergantung di tiang dapur rumahnya, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 04.30 WIB.

Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono, melalui Kasat Reskrim Polres, Sastrawan Tarigan, Selasa (28/7/2020) di Kabanjahe.

Dikatakan Kasat, berdasarkan penjelasan Yun dan orang tua korban, sejak awal Mei 2020 lalu, SG sudah mengeluh sakit asam lambung dan sakit pada bagian jantung.

“Pihak keluarga juga terus berupaya membawa korban untuk berobat baik secara medis maupun berobat kampung. Namun korban belum kunjung sembuh. Bahkan sehari sebelum korban ditemukan tewas oleh pihak keluarga, korban sempat juga dikusuk (dipijat, Red) oleh istrinya.”

Namun, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 04.30 WIB, SG tidak ada lagi di tempat tidurnya.

“Selanjutnya istri korban mengecek ke ruang dapur dan histeris dan menjerit melihat bahwa suaminya sudah dalam posisi tergantung di tiang dapur rumahnya,” ujar kasat.

Mendengar jeritan Yun, warga berdatangan sembari ada warga langsung menghubungi polres Tanah Karo.

“Pihak keluarga menjelaskan bahwa korban sudah pernah tiga kali mencoba bunuh diri namun selalu digagalkan oleh sang istri, ini yang ke empat kali. Pihak keluarga juga meminta tidak dilakukan outopsi karena korban mati wajar (gantung diri) dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, serta pihak keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi pada mayat korban,” tutup Kasat Reskrim.

(rek/wii)

BACA JUGA:  24 September HUT Lambar, Ini Kata Bupati Parosil Terkait Perayaan
  • Bagikan