KARO, WII – Gunung Sinabung kembali erupsi Sabtu (8/8/2020) pukul 01.58 WIB dini hari tadi.
Sejumlah wilayah di Karo, Sumatera Utara (Sumut) sempat hujan abu vulkanik akibat aktivitas gunung berapi itu.
Tak ingin dampak lebih, BPBD Karo langsung membagikan masker, dilanjutkan pembersihan di sejumlah kawasan yang terpapar abu vulkanik Gunung Sinabung, Sabtu siang.
BACA: Tanah Karo Kembali Digempur Erupsi Gunung Sinabung Dini Hari Tadi
Menurut Plt Kepala BPBD Karo, Natanael Perangin-Angin, 1.500 lembar masker sudah dibagikan kepada warga.
“1.000 dari Pemkab Karo dan 500 dibantu jajaran Kodim 0205/TK”, ujar Natanail sekira pukul 13.50WIB.
BACA JUGA: Siaga! Semburan Abu Vukanik Gunung Sinabung Capai 4.460mdpl, Zona Bahaya hingga 5Km
Natanail mengatakan langkah yang ditempuh pihaknya untuk meminimalkan dampak paparan abu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung, utamanya di jalan dan hunian warga. Untuk tahap awal dilaksanakan dikawasan terdampak paling parah.
Pihaknya langsung menerjunkan lima unit Damkar guna penyiraman.
“Paparan abu vulkanik erupsi kali ini mengenai tiga kecamatan. Diantaranya Naman Teran, Merdeka dan Berastagi. Namun yang paling parah menerpa Kecamatan Naman Teran. Di sana menyerupai hujan lumpur sehingga menyulitkan bagi pengguna kendaraan untuk melintas,” urai Natanail.
Hingga pukul 12.20 WIB,Tim BPBD Karo dan instansi terkait lainnya masih berada di lapangan untuk melakukan tinjauan dan penyuluhan. Warga dan wisatawan tetap dilarang memasuki zona merah Gunung Sinabung
Informasi yang diperoleh dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hingga siang ini status Gunung Sinabung masih tetap berada pada Level III (Siaga).
(rek/Wii)