Bupati Dendi Kembali Terima Penghargaan Insentif Fiskal Wapres RI

  • Bagikan
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona terima penghargaan Insentif Fiskal katagori Kemiskinan Ektrem 2023 Wapres RI/Foto: Ist

JAKARTA, WAKTUINDONESIA – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menerima Penghargaan Insentif Fiskal untuk kategori Kemiskinan Ekstrem 2023 dalam Rapat Koordinasi Nasional di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Kamis, 9 November 2023.

Penyerahan penghargaan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin, yang didampingi oleh Menko PMK, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan harapannya, agar Alokasi Insentif Kategori Kemiskinan Ekstrem dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja daerah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih giat dalam menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah mereka.

“Sehingga dapat mempercepat target nasional dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0% pada 2024,” ucapnya.

Dendi menjelaskan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menginstruksikan langkah-langkah untuk menghapus kemiskinan ekstrem dengan fokus pada sasaran yang tepat dan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menetapkan Desa Lokasi Fokus Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023 sebanyak 20 Desa,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, bahwa penanganan kemiskinan harus mengandalkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk mengalokasikan sumber daya dengan tepat guna dan mempercepat upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah yang membutuhkan intervensi dan bantuan langsung. Selain itu, tingkat kemiskinan Kabupaten Pesawaran tahun 2023 telah mengalami penurunan.

“Tingkat kemiskinan Kabupaten Pesawaran tahun 2023 sebesar 12,89% atau 59.290 jiwa, yang mengalami penurunan dari tahun 2022 yaitu sebesar 13,85%. Dan untuk angka kemiskinan ekstrim Kabupaten Pesawaran tahun 2022 sebesar 1,89%, atau mengalami penurunan dari tahun 2021 yaitu sebesar 2,28%,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran menerapkan tiga strategi untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem, yakni mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi jumlah angka kemiskinan melalui program unggulan.

BACA JUGA:  Penyidik KPK Serahkan 14 Mantan Aleg Sumut dan BB ke JPU

“Salah satu program unggulannya seperti bantuan “BerKah (Beras Sedekah), BenaR (Benah Rumah), BeRKaT (Bantuan Bedah Rumah Layak Sehat), Bapa Siji (Bantuan Pangan Siap Saji)” untuk kaum duafa dengan melibatkan UMKM setempat,” pungkasnya.

(WII)

  • Bagikan