Melalui Zoom Meeting, Bupati Karo Ikuti Rapat Progres Pembangunan Kawasan Danau Toba

  • Bagikan

KARO, WII – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH,. MH Ikuti Rapat Progres Perkembangan Pembangunan kawasan Danau Toba dan Mandalika

Rapat ini dibuka oleh Jend.(Purn) Luhut B. Panjaitan selaku koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, melalui aplikasi zoom meeting, Senin (7/9) pada pukul 16.30 WIB yang diikuti beberapa Menteri dan seluruh Kepala Dinas Pariwisata di seputaran kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, termasuk Bupati Karo Terkelin Brahmana, guna memproses pembangunan DPSP Danau Toba dan Mandalika.

Dalam proses pembangunan ini Pemerintah sangat berperan penting untuk anggaran pengembangan Aksebilitas dan Amenitas di DPSP Danau Toba dan Mandalika.

Adapun tujuan pembahasan ini adalah :

1. Memantau realisasi pengembangan anggaran amenitas sebesar Rp2.897 triliun dan mengutamakan target penyelesaian, dan kendala dilapangan.
2. Kementerian agar segera mengajukan usulan percepatan pembangunan didanau toba pada tahun 2021 dan 2020.
3. Penyampaian Kementerian, realisasi untuk tahun 2021 melalui APBN (jenis kegiatan, alokasi, dan timeline)

Masa pandemi ini adalah kesempatan untuk melakukan pembangunan Aksesbilitas dan Amenitas. DIperkirakan pemulihan Pariwisata pada akhir 2021 atau awal 2023. Destinasi Pariwisata Indonesia yang ditemukan (and tourism competitiveness index) adalah Aksebilitas dan Amenitas.

Menteri Perhubungan RI menyampaikan persentase usulan penggunaan dan PEN yaitu Amenitas 30,0 %, Aksebilitas 27,8 %, Atraksi 27,6 %, Keselamatan & keamanan 14,3 % dan Pengembangan SDM 0,3 %

“Kegiatan utama yang akan dilakukan adalah pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Simanindo untuk Kawasan Tomok mendukung KSPN Danau Toba. Pembangunan TPA Sidikalang Kabupaten Dairi, dan banyak lagi pembangunan lainnya dan diperkirakan selesai pada tahun 2020 – 2023,,” ujarnya.

Telah dilaksanakan rapat Bersama Pemkab Samosir pada tanggal 18 juni 2020, lahan dapat dilakukan pekerjaan kecuali yang terdapat UMKM/Toko selain itu percepatan penyediaan lahan sehingga dapat dimulai Adapun pihak yang terkait adalah Pemkab Toba, BPTD wilayah II SUMUT, Kemenperin.

BACA JUGA:  Ikrar Sumpah Pemuda Salah Satu Bentuk Komunikasi Penyelamat Bahasa Indonesia

Untuk alokasi anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp.101,93 M. Setelah melakukan persentase anggaran dan pembangunan.

Siti Nurbaya menutup dengan membacakan jumlah luas hutan yang akan ditanami tanaman RHL dikebun Raya Samosir dan telah ditanami oleh bapak Presiden RI pada Agustus 2016. (rek/wii)

  • Bagikan